Korban Laka Tunggal, Parbuntian Siregar saat di visum di Puskesmas Baktiraja. PALAPAPOS/Andi Siregar
DOLOK SANGGUL - Suzuki Escudo, berwarna hijau, Nopol D 171 DA yang dikemudikan, Parbuntian Siregar (70), warga Hutanagodang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) terjun bebas ke Danau Toba.
Akibat peristiwa itu, pengendara Escudo Parbuntian Siregar yang merupakan purnawirawan TNI itu ditemukan tidak bernyawa. Laka tunggal yang menelan korban itu, terjadi di jalan umum Baktiraja-Muara atau di perlintasan Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja tepatnya KM. 18 Muara, Senin (18/3/2019) sekitar pukul 18:50 Wib.
Kasat Lantas Polres Humbahas, AKP Robinson Sembiring melalui Kasubbag Humas Aiptu Syahril Purba kepada wartawan, Selasa (19/3/2019) mengatakan, bahwa menurut saksi, Jeremia Rajagukguk, Erik Rajagukguk dan Candra Rajagukguk, korban yang mengemudikan Suzuki Escudo datang dari arah Bakkara menuju arah Muara.
Dalam laka tunggal itu, kata Syahril, ketiga saksi tengah berada di dalam sampan untuk menanam jaring ikan di Danau Toba, tidak jauh dari TKP. Saat mobil terjun bebas ke danau, saksi tadi mendengar suara dentuman keras.
Penasaran dengan suara itu, mereka menepi ke pinggir danau dan mendekati TKP. Namun, mereka hanya menemukan campuran minyak dipermukaan air. Selanjutnya mereka pulang dan melaporkan hal tersebut kepada pihak polisi dan warga lainnya.
Sementara itu, saat pihak kepolisian dan masyarakat melakukan pencarian kembali dengan menggunakan sampan, ditemukan serpihan aksesoris kaca, plang lampu utama, body bumper depan bagian bawah.
Selanjutnya untuk proses evakuasi, Selasa (19/3/2019), sekitar pukul 12:00 Wib, korban ditemukan sudah tidak bernyawa, didalam mobil Suzuki Escudo Warna Hijau D 171 DA yang masuk ke Danau Toba.
Katanya, purnawirawan itu mengalami, luka robek di dahi, luka robek di pipi kanan, luka robek di telinga sebelah kanan, luka robek pada kepala bagian atas, luka lebam di dahi. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Baktiraja untuk visum et revertum.
Terpisah, Camat Baktiraja Astri Lidwina Simanullang kepada wartawan via ponselnya mengakui peristiwa itu. Katanya, menurut warga, laka tunggal itu terjadi pada sore hari menjelang malam atau sekitar pukul 18:50 Wib. Pencarian langsung dilakukan namun proses evakuasi baru bisa dilakukan pada hari ini atau Selasa (19/3/2019).
“Atas laka tunggal itu, pihak polisi bersama warga berupaya melakukan pencarian. Namun proses evakuasi hanya bisa dilakukan pada hari ini, dibantu tim sar BPBD Humbahas,” terangnya. (and)
Comments
Leave a Comment