Suasana rapat koordinasi di kantor Panwaslu Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dihadiri kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno, Komandan Airud Ipda Alpons Pasaribu, Pangulu Sipangan Bolon Sahan Sinaga dan jajaran Panwascam, Panwaslu Nagori dan kelurahan bersama staf Panwascam . PALAPAPOS/Jes Sihotang

SIMALUNGUN - Perhelatan pesta demokrasi serentak yang tinggal 34 hari lagi, membuat Panwaslu Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun intens melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait, diantaranya Polsek Parapat, Airud Danau Toba dan Pangulu (Kades) untuk membahas perihal zona rawan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Rapat yang dilaksanakan di kantor Panwaslu Girsip, Jalan SM Raja No 269 Parapat dihadiri Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno didampingi jajarannya, Pangulu Sipangan Bolon Sahan Sinaga, Pangulu Sibaganding Martno Bakkara diwakili Gamot Sibaganding dan Ipda A Pasaribu Komandan Airud Danau Toba, bersama jajaran Panwaslu Jesron Sihotang (Ketua) didampingi dua komisioner lainnya Lenny Rajagukguk, Runggu Samosir, para Panwas Nagori (Desa) dan Kelurahan bersama para staf Panwaslu Kecamatan Girsip.

Dalam rapat, Ketua Panwaslu Kecamatan Girsip, Jesron Sihotang menyampaikan, bahwa zona rawan TPS yang mereka maksudkan adalah terkait pendistribusian logistik pemilu nantinya ke TPS jauh, pemekaran TPS baru tentu dengan KPPS yang baru-baru pula, apalagi menuju TPS yang melintasi Danau Toba.

Lebih lanjut, Jesron berharap agar Airud Danau Toba bekerjasama dengan Panwascam untuk memantau ke TPS Panahatan Sibaganding dengan menggunakan Speedboad Airud. Adapun TPS rawan lainnya adalah deteksi dini terkait rawan politik uang di area TPS atau mobilisasi massa melalui jemputan yang bakal dilakukan para kompetitor/kandidat calon legislatif.

Kemungkinkan memobilisasi massa dengan kendaraan/angkot tertentu bakal diantispasi sejak dini, terlebih jelang hari H dan pada hari H, agar Panwas nagori dan kelurahan yang mengawasi dari luar TPS dapat memonitor semua pergerakan yang berpotensi menimbulkan kerawanan unsur tersebut.

Selain itu, sambung Jesron, ada beberapa putra daerah yang turut serta dalam Calon Legislatif (Caleg) dari Kecamatan Girsip yang tergabung dalam Daerah Pemilihan (Dapil-6) memperebutkan 10 kursi tergabung dalam kecamatan lainnya, seperti kecamatan Sidamanik, Pamatang Sidamanik, Dolok Panribuan, Jorlang Hataran, Dolok Panribuan, Panei dan Panombean Panei, maka intens pengawasan supaya tidak terjadi gesek, gosok dan gasak (3G) diantara satu sama lain maka sejak dini juga diadakan berbagai trik pengawasan yang lebih mengarah kepada pencegahan dalam berbagai hal.

Lebih jauh, ia mengungkapkan, hingga kini belum ditemukan kampanye atau sosialisasi yang fatal dan masih berjalan pada koridor yang ada, kecuali pemasangan sebagian Alat Peraga kampanye (APK) yang mulai semerawut diluar zona dan digantungkan di pohon-pohon.

"Hal ini dianggap merusak estetika dan dalam waktu dekat Panwaslu Girsip akan kembali menertibkannya, karena banyak tim yang memasang APK tanpa koordinasi dengan penyelenggara Pemilu di tingkat Kecamatan ini," ujar Jes.

Untuk itu, ia menambahkan, diharapkan bantuan Polsek Parapat dalam hal pengamanan disaat penurunan APK lanjutan bersama Satpol PP atau dengan trantib Kecamatan dalam waktu dekat.

Sementara itu, Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno memaparkan, perihal penempatan personelinya disetiap zona rawan TPS yang disampaikan Panwas, 

“Jikalau salah satu TPS dianggab rawan, kami akan plot anggota satu per TPS dan selebihnya barangkali akan kita upayakan 2-4 Personel untuk beberapa TPS yang berdekatan, agar bisa saling berkoordinasi baik dengan Panwas TPS dan Linmas yang bakal membantu tugas PAM kita di TPS," terangnya.

Selanjutnya, AKP Bambang juga bersedia memberikan arahan disaat Linmas terbentuk dan akan disinergitaskan dengan Panwas TPS termasuk bersedia memberikan paparan dalam pelatihan dan Bimtek Saksi yang akan dilaksanakan Panwaslu Kecamatan Girsip, agar semua nantinya dapat berjalan aman dan tertib dengan Pemilu yang damai

Hal senada juga disampaikan Pol Airud Danau Toba, Ipda Alponso Pasaribu bersedia membantu tugas pengawasan lintas Danau Toba terlebih kezona TPS 3 di Panahatan, agar Pemilu dapat berjalan dengan kondusif walau dengan teritorial lintas Danau Toba, pihaknya Siap membantu. (jes)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Komit Terapkan Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Taput Raih Predikat Badan Publik Informatif

TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meraih prestasi sebagai "Badan Publik Informatif" dalam kategori Kabupaten/Kota dari Komisi Informasi Su

Nikson Nababan Kepala Daerah di Sumut Raih 9 Kali WTP Laporan Keuangan

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menerima penghargaan atas keberhasilan Pemda Taput meraih Prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 kali.

Bina Marga Tidak Respon, PUPR Taput Inisiasi Babat Semak Belukar Jalan Provinsi

TAPANULI UTARA - Sangat membahayakan pengendara yang melintasi Jalan Lintas Provinsi Tarutung - Sipahutar Tapanuli Utara akibat jalan terturup semak belukar tepatnya disepanja

Bupati dan Ketua TP- PKK Taput Terima Penghargaan Tertinggi Manggala Karya Kencana

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Ny. Satika Nikson Nababan menerima pen

Jokowi Serius Benahi Infrastruktur, Namun Jalan Provinsi di Taput Tidak Dapat Perhatian Pemprovsu

TAPANULI UTARA – Di saat Presiden Jokowi tengah semangat memperbaiki Infrastruktur jalan khususnya yang sudah lama rusak seperti yang dilakukan saat kunjungan kerja ke Pr

Sembilan Opini WTP Dipersembahkan Bupati Nikson Untuk Taput

TAPANULI UTARA - Diakhir masa jabatan dua periode Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput) berhasil mempersembahkan 9 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).