Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno saat berjabat tangan dengan Presiden Jokowi. PALAPA POS/Istimewa

PADANG - Inventor asal Jepang, Kishi Group menjajaki kemungkinan investasi dalam empat bidang di Sumatera Barat masing-masing peternakan, tenaga kerja, lingkungan dan pengolahan ikan.

"Kita sudah pertemukan investor tersebut dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kita juga sudah diundang untuk mengunjungi pabrik mereka di Jepang untuk menindaklanjuti kemungkinan investasi," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Senin (11/2/2019).

Menurutnya Kishi Group saat ini sebenarnya telah berinvestasi di bidang peternakan di Sumbar dengan menggandeng pengusaha lokal. Ke depan, tinggal peningkatan investasi.

Ia menyebut keterlibatan investor penting untuk mempercepat pembangunan dan perekonomian masyarakat, karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan dana transfer APBN saja tidak cukup untuk daerah.

Upaya untuk menarik investor itu dilakukan dengan berbagai cara diantaranya mempermudah perizinan dan kejar bola hingga jemput bola ke luar negeri.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Maswar Dedi menyebut investor Jepang yang ingin masuk itu setahun belakangan sudah berinvestasi di Sumbar dengan mengandeng pengusaha lokal di bidang peternakan ayam.

"Mereka sudah berinvestasi sektor peternakan di wilayah Padangpariaman. Ada 50 ribu ekor ayam pedaging," katanya.

Investor tersebut tengah menyusun standar agar produknya dapat diekspor ke Jepang karena harus melewati berapa proses. Jika hal itu terealisasi mereka akan mengembangkan peternakannya baik itu lahan maupun jumlah ayam hingga 500 ribu ekor.

Selain peternakan, investor Jepang itu juga akan melakukan investasi dalam pengelolaan limbah medis. Sebab, saat ini pengelolaan limbah medis di Sumbar belum ada. Untuk tempat sedang dalam pencarian, mana lokasi yang cocok.

Kemudian, pengelolaan sampah untuk dijadikan energi investor Jepang itu telah melakukan peninjauan kw Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Payakumbuh. Pengelolaan ikan tuna agar dapat di ekspor ke Jepang juga menjadi salah satu perhatian.

Ia berharap penjajakan yang dilakukan investor Jepang ini sesuai dan harapan mereka dapat segera berinvestasi di Sumbar. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Selama Dua Hari, Kecamatan Matangkuli Terendam Banjir

Lhoksukon - Selama dua hari, Wilayah Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara terendam banjir dengan kedalaman kurang lebih 1 meter, Selasa (8/10/2024).

Masyarakat Tabagsel Indonesia : Semoga Kehadiran Nikson Nababan Menjadi Berkah Bagi Masyarakat

MEDAN- Bakal Calon Gubernur Sumatra Utara Nikson Nababan mengatakan  penerapan prinsip 'the right man on the right place' dalam penempatan seseorang pegawai di pe

Bacalon Gubsu Nikson Nababan Siap Jadi Bapak Bagi Seluruh Masyarakat Sumut

MEDAN - Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode yang saat ini masuk bursa bakal calon Gubernur Sumatra Utara, menerangkan, apabila diberikan kesempata

Dimposma Sihombing Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Tapanuli Utara

MEDAN- Dr. Dimposma Sihombing, S.Sos, MAP dilantik menjadi penjabat (Pj.) Bupati Tapanuli Utara oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin yang dilaksanakan di Aula Tengku Ri

DPW Partai Perindo Riau Qurban Dua Ekor Hewan

PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Riau menyempatkan qurban dua ekor hewan. Pelaksanaan qurban di Kantor sementara DPW Perindo Jalan Cemara Gobah

Plt. Wali Kota Bekasi Raih Penghargaan Pembina Pengembangan TTG Desa Nusantara

BANDAR LAMPUNG - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia berikan penghargaan kepada para Inovator dan Pembina Peng