Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan. PALAPA POS/Istimewa

SURABAYA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan menilai posisi Indonesia diuntungkan dengan adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

"Tidak terlalu banyak berdampak, malah lebih diuntungkan karena relokasi industri akan datang ke Indonesia," kata Luhut Panjaitan saat menjadi pemateri dalam Seminar Nasional bertema Pengembangan UMKM dan Workshop Menembus Pasar Digital yang digelar di Surabaya, Kamis (7/2/2019).

Menurut dia, perang dagang antara Amerika dan China itu terjadi pada saat Amerika memberikan keleluasan kepada China untuk berkembang dengan harapan keluar dari komunisme.

Namun, lanjut dia, China memanfaatkan itu untuk membangun negaranya dengan baik yang pada akhirnya secara perekonomian bisa mendekati kemajuan yang ada di Amerika.

Luhut mengatakan teknologi China berkembang begitu cepat karena selama ini tidak pernah mengeluarkan biaya untuk keperluan perang terbuka, seperti halnya yang dilakukan Amerika saat ini.

"Begitu juga kita tidak mau bikin angkatan perang hebat karena perkiraan intelijen bahwa untuk perang terbuka, 15 atau 20 tahun ke depan tidak terjadi di Indonesia. Saat ini kita lebih pada konsolidasi ekonomi. Tapi kita tetap memperkuat operasi-operasi militer agar Indonesia stabil," ujarnya.

Luhut mengatakan salah satu yang mengakibatkan perekonomian di China semakin berkembang pesat salah satunya karena peran dari usaha mikro kecil menengah (UMKM). "Jadi kita belajar juga dari sana (China)," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, sebagaimana pernyataan Presiden RI Joko Widodo bahwa Indonesia tidak pernah berkiblat ke Amerika Serikat maupun China. "Kita suatu negara yang terlalu besar untuk bisa dibawa ke kiri dan ke kanan," katanya.

Indonesia sendiri, menurut Luhut, sudah diramalkan dalam forum-forum ekonomi dunia akan masuk negara yang ekonomi terbesar keempat dunia pada 2030, 2035 dan 2040. "Saya rasa lebih cepat dari itu," katanya. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Perseroda Akui Setor Deviden Tahun 2022 Sebesar 300 Juta

KOTA BEKASI - PT. Minyak dan Gas Bumi (Perseroda) hari ini, Kamis (6/4/2023) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas kinerja Tahun Anggaran 2022 dihadiri oleh Plt. Wa

Era Transaksi Digital, Satika Minta Pelaku UMKM Taput Jaga Branding

TAPANULI UTARA - PT Bank Sumut Cabang Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar sosialisasi produk perbankan dan sekaligus menyerahan Quick Response Code Indonesia

Electrolux Showroom dan Service Center Hadir di Kota Bekasi

BEKASI - Memberikan kenyamanan kepada konsumen, Electrolux Showroom dan Service Center hadir di Kota Bekasi.  Dipastika kehadirannya untuk konsumen setelah diresmikan kan

Harga Minyak Goreng Belum Stabil, Wakil Gubernur Jawa Barat Sidak Di Kota Bekasi

BEKASI - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), UU Ruzhanul Ulum lakukan Inspeksi mendadak (Sidak) pasar di Kota Bekasi memantau harga minyak goreng yang belum lama mencapai Rp 20

Mampu Pulihkan Ekonomi, Bupati Taput Dapat Penghargaan dari BI

TAPANULI UTARA - Dinilai mampu mengatasi keterpurukan dan mampu memulihkan ekonomi ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Taput Nikson Nababan mendapat penghargaan program Klaster K

Bank Dunia Suntik Indonesia Rp5,6 Triliun

JAKARTA - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pendanaan sebesar 400 juta dolar AS atau sekitar Rp5,6 triliun untuk mengatasi kerentanan keuangan akibat dampak pandemi Covid-19.