Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid saat menghadiri acara Komunitas Budaya Nusantara di Mal Bintaro Xchange, Tangerang Selatan pada 2018. PALAPA POS/Istimewa
JAKARTA - Pekan Budaya Nasional yang pertama kali akan digelar di Jakarta, Oktober 2019.
"Pekan Budaya Nasional ini seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), tetapi khusus kebudayaan, jadi akan ada kompetisi dan eksibisi," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan, Hilmar Farid, di Gedung Stovia, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Akan ada beberapa permainan tradisional yang dipertandingkan dalam kegiatan tersebut, tak hanya permainan tradisional, olahraga nasional seperti memanah di atas kuda juga menjadi usulan untuk dikompetisikan.
Hilmar mengatakan salah satu syarat permainan tradisional dapat dipertandingkan dalam Pekan Budaya Nasional adalah permainan yang dapat menarik pastisipasi masyarakat.
Sama seperti PON, setiap daerah akan mengirimkan kontingen untuk berlaga dalam kompetisi tersebut. Sementara untuk kesenian seperti tari, akan masuk dalam kategori eksebisi.
"Soalnya akan sulit menilai mana tarian bagus antara satu jenis tarian dengan yang lain, jadi mereka akan tampil dalam eksebisi," kata Hilmar.
Rencananya Pekan Budaya Nasional akan berlangsung pada Oktober di Gelora Bung Karno. Perhelatan tersebut juga direncakan berlangsung dua tahun sekali. Pekan Budaya Nasional merupakan realisasi dari Resolusi Kebudayaan yang lahir dari Kongres Kebudayaan Indonesia pada 5-9 Desember 2018. (ant)
Comments
Leave a Comment