Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa. PALAPA POS/Istimewa

BANDUNG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan saat ini Pemprov Jawa Barat sedang menyiapkan dokumen cetak biru penanganan bencana alam sebagai bentuk antisipasi menghadapi bencana.

"Penyusunan cetak biru ini penting mengingat Jabar merupakan wilayah berpotensi bencana alam yang rawan di Indonesia, sehingga harus ada langkah-langkah yang sifatnya lebih terstruktur, sistemik dan terkoordinasi dalam satu perencanaan," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Rabu (2/1/2019).

Menurut dia, cetak biru tersebut dapat menjadi panduan lengkap warga di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat supaya bersikap tanggap terhadap bencana juga mengurangi jumlah korban.

"Pemprov Jawa Barat mencontoh ke negara yang sudah maju, seperti di Jepang, negara yang sering gempa diikuti tsunami tapi korbannya sedikit," ujarnya.

Dia mengatakan sesuai perintah Gubernur Jabar kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat untuk berkoordinasi dengan daerah terkait pasokan data dan peta bencana.

"Seluruhnya dilibatkan termasuk historis data dan peta bencana di 27 kabupaten dan kota, termasuk edukasi tentang bentuk dan konstruksi bangunan," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi memaparkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya potensi kebencanaan di Jawa Barat seperti dari sisi tutupan lahan hutan yang rata-rata masih di bawah 20 persen untuk seluruh daerah aliran sungai (DAS).

"Jadi idealnya kawasan tutupan lahan hutan berada di kisaran 30 persen untuk setiap DAS. Selain itu potensi air permukaan di mana curah hujan yang mencapai 48 miliar meter kubik setiap tahun hanya bisa dimanfaatkan sebesar 15 miliar meter kubik. Sementara sisanya terbuang ke luat atau menjadi run off," kata Dicky.

Faktor lainnya, lanjut Dicky, ialah tentang tata ruang dan bangunan dan dirinya menilai penataan ruang dan bangunan harus sudah mulai diperketat sehingga eskalasi bencana setiap tahun tidak akan semakin tinggi. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Berlatar Belakang Artis, Ronal Surapradja Siap Terjun ke Dunia Politik

KOTA BEKASI - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ronal Surapradja nampak nya sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk berkiprah didunia politik. Hal itu terlihat dari keseri

ICMI Usung Lima Program Utama di Bawah Ketua Baru Inayatulah

BOGOR - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Bekasi, Inayatulah mencanangkan lima program prioritas yang akan dilaksanakan organisasi yang dipimpinya den

Nikson Nababan Jalin Silaturahmi Bersama Mahasiswa Perantau Asal Sumatera Utara

BANDUNG - Bupati Tapanuli Utara periode 2014-2024, Nikson Nababan mengadakan acara silaturahmi dan ngopi bareng bersama pemuda dan mahasiswa

Koalisi PKB dan Gerindra Terjadi Se-Jawa Barat

KOTA BEKASI - Terbentuknya koalisi menyambut Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra sepertinya sudah terjadi secara men

Perkuat Rekomendasi LKPJ, Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Datangi Pemrov Jabar

BANDUNG - Guna optimalkan pembahasan LKPJ Kepala Daerah tahun 2023, Komisi 3 DPRD Kota Bekasi melakukan konsultasi kerja dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menen

Memasuki Libur Tahun Baru, PLN UID Jawa Barat Siapkan 313 Posko

KOTA BEKASI - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang hendak berlibur merayakan tahun baru ke kampung halaman atau tempat wisata yang berada di Pro