Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Solihin saat pengambilan formulir Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi di kantor DPC PKB Kota Bekasi. PALAPA POS/Yudha.

KOTA BEKASI - Sebagai bentuk keseriusan dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang di Kota Bekasi, Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Solihin sedang sibuk merajut komunikasi politik dengan para partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin.

Terlebih saat Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kota Bekasi kemarin, DPC PPP Kota Bekasi berhasil mendapatkan capaian kursi mencapai 58.518 dan DPC PKB Kota Bekasi meraih 82.544 kursi.

Atas hal tersebut, Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizky Topananda menjelasakan partai nya selalu terbuka dengan seluruh partai politik yang hendak merajut komunikasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Terlebih dirinya mengaku sejauh ini hanya baru Solihin yang sebagai ketua partai mengambil formulir pendaftaran dari partainya.

"Sejak membuka PKB call, sebetulnya kami sedang mencari figur Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang cocok di konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sehingga kami membuka ruang kepada siapapun baik itu eksternal ataupun internal dan itu terbukti dengan hadirnya Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Solihin ke kantor kami," ucapnya.

Selain itu, dirinya menyatakan sejauh ini sudah ada beberapa partai politik yang menyambangi kantor DPC PKB Kota Bekasi untuk menjalin komunikasi politik menjelang Pilkada, diantaranya keterwakilan Partai Golkar, Partai PDI Perjuangan dan saat ini PPP.

"Kita kasih waktu untuk desk Pilkada batas waktu 3 hari setelah pengembalian, kalau setelah 3 hari tidak ada informasi, maka kita nyatakan gugur dengan sendirinya. Ya kalau kita pada akhirnya melihat potensi persatuan partai, kita melihat semua bisa dibangun baik partai nasionalis maupun agamis," katanya.

Dilokasi serupa, Ketua PPP Kota Bekasi, Solihin menyatakan dirinya optimis bisa bergandengan secara politik dengan partai yang di komandoi Muhaimin Iskandar tersebut.

"Saya optimistis bisa berjalan bersama PKB. PKB dan PPP itu mempunyai kesamaan yaitu sama sama Kader Nahdlatul Ulama (NU) dan mempunyai kultur yang sama pula," ujar Solihin.

Penulis : Yudha.

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Jelang Pilkada Kota Bekasi, Dua Figur Eksternal 'Kepincut' Gunakan Partai Golkar

KOTA BEKASI - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Namun saat ini sudah banyak figur yang bermunculan seperti tokoh pol

Tidak Lolos DPR-RI, Nofel Saleh Hilabi Optimis Jadi Wali Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Meski tidak lolos saat Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR-RI dari Partai Golkar dan gagal menduduki kursi di Senayan, Nofel Saleh Hilabi tetap optimis bisa menjadi

Togu Parulian Silalahi : PKS Kota Bekasi Dinilai Rendahkan Partai Golkar

KOTA BEKASI - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah November 2024 mendatang, banyak partai politik yang mulai lakukan pendekatan serta komunikasi politik lintas partai. Sama hal n

Ambil Formulir Untuk Kaesang, Relawan Pa-Gi Tidak Izin DPD PSI Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Terkait pengambilan formulir Bakal Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota melalui DPC PKB Kota Bekasi untuk Kaesang Pangarep, Ketua Umum Relawan Pro Pr

Melalui Relawan, Kaesang Pangarep Ambil Formulir di PKB Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), DPC PKB Kota Bekasi menjadi salah satu partai yang banyak dikunjungi para figur untuk mendaftar. Sejak dibuka rekrut

Ikatan Alumni PMII Kota Bekasi Usung Jufri dan Yudistira Sebagai Calon Kepala Daerah

KOTA BEKASI - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang. Terlebih ketua partai, tokoh politik serta beberapa organisasi m