Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad. PALAPA POS/ Yudha
KOTA BEKASI - Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene kecewa dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Pasalnya saat kedatangannya secara resmi bersama anggota komisi untuk membahas persoalan stunting pada Kamis (21/9/2023), Kepala Dinas Kesehatan, Tanti Rohilawati tidak berada di kantor.
"Kami sudah disini, tidak ada satupun perwakilan dari Pemerintah Kota Bekasi, sementara tim kami dengan Kementerian Kesehatan, Bu Direktur Jendral Kemenkes batal ke Aceh untuk acara ini, tapi sangat disayangkan, tentunya kami merasa tidak diindahkan dan tidak menghargai sebagai lembaga DPR RI oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bekasi,"ucapnya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kedatangan dirinya untuk membahas secara utuh permasalahan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia.
"Kami hadir disini bukan suka-suka Anggota DPR RI, tapi ada aturan, ada undang-undang untuk kami memindahkan rapat dari Komisi IX dipindahkan ke Kota Bekasi. Ini harus jadi perhatian pemerintah daerah seluruh indonesia,"ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, Senin (25/9/2023) menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
Ia menyatakan, siap jika pihaknya yang akan berkunjung kembali ke Komisi IX DPR RI ataupun diagendakan ulang.
"Saya akan dalami terlebih dahulu, karena saat itu saya masih dalam serah terima dan peralihan. Kita sudah menyampaikan surat permohonan maaf kepada Ketua Komisi XI DPR RI, mudah-mudahan pertemuan tersebut bisa diagendakan kembali atau kami (Pemerintah Kota Bekasi-red) yang akan hadir ke Senayan,"katanya.
Penulis : Yudha
Comments
Leave a Comment