Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri. PALAPA POS/Yudha
KOTA BEKASI - Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri mendesak Pemerintah Kota Bekasi mengambil langkah antisipasi potensi kekeringan selama musim kemarau seperti saat ini.
“Kami mendorong Pemerintah Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera mengambil tindakan antisipatif mulai dari penyediaan sumur hingga mobil tangki air yang dapat bekerjasama dengan PDAM,”tegasnya, Sabtu (19/8/2023).
Selain itu anggota DPRD yang sebelumnya terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan saat ini bergabung dengan Partai Gerindra saat pendaftaran Calon Legislatif pada 2024 mendatang itu menjelaskan, Pemerintah Kota Bekasi harus bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menyiapkan mobil tangki air guna memasok air ke rumah-rumah warga jika kekeringan terjadi.
"Sumur air di berbagai lokasi yang dapat digunakan oleh masyarakat saat terjadi kekeringan. Selain itu, pemerintah juga dapat bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum untuk menyiapkan mobil tangki air guna memasok air ke rumah-rumah warga jika kekeringan benar-benar terjadi," ungkapnya.
Tidak hanya potensi kekeringan, Ahmad Ustuchri pun mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi harus juga melakukan antisipasi banjir besar ketika dilanda hujan besar nantinya.
"Saya berharap agar Pemerintah Kota Bekasi dapat meningkatkan jumlah alat berat yang dapat digunakan menormalisasi dan pengerukan saluran air yang mengalami pendangkalan atau penyumbatan akibat sampah,”ucapnya.
Ia mengusulkan, lebih baik mengutamakan perawatan dan normalisasi pada saluran-saluran yang sudah ada daripada membangun saluran baru yang memerlukan biaya besar. (Adv)
Comments
Leave a Comment