
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo saat lakukan Jaring Aspirasi. (file palapapos.co.id)
KOTA BEKASI - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo menyatakan bahwa dirinya mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan yang sudah memiliki skema untuk meminimalisir semrawutnya penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024.
"Hasil rapat dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, saat ini dinas tersebut memiliki terobosan baru mengenai penerapan zona 3 (tiga) kilometer untuk penerimaan siswa didik,"ungkapnya, Sabtu (15/4/2023).
Selain itu, ia pun menjelaskan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dilakukan pembagian menjadi 4 zonasi. Hal itu terjadi untuk meminimalisir siswa yang tidak keterima di sekolah pilihannya."Mudah -mudahan ini menjadi cara atau solusi mengurangi masalah yang pernah terjadi. Contoh, sekarang PPDB Online dibagi empat
zona, masing-masing kecamatan itu ada zonanya. Misalnya, siswa yang tidak tertampung di zona A bisa ke zona B, tapi dengan jarak tempuhnya 3 kilometer. Diluar 3 kilometer tidak bisa,”katanya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Herpur ini mengungkapkan, saat ini Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah memakai
provider sendiri agar proses penerimaan siswa peserta didik baru berjalan lancar."Saat ini masih dalam proses pembenahan di Dinas Pendidikan dalam menghadapi PPDB Online tahun 2023,"ucapnya.
Heri Purnomo pun berharap agar saat ini Rombongan Belajar (Rombel) tidak melebihi kapasitas dan sesuai dengan Permendikbud.
“Kita berharap tahun ini tidak lagi seperti tahun lalu Rombongan Belajar melebihi kapasitas sampai 48 siswa, sekarang kita batasin sesuai dengan Permendikbud,”tutupnya. (adv).
Comments
Leave a Comment