Bunda Literasi Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto foto bersama dengan peserta didik dan guru, Selasa (24/1/2023). PALAPA POS/ HUMAS

KOTABEKASI - Dunia pendidikan Indonesia masih jauh dari kesempurnaan. Kurikulum selalu berubah atau disempurnakan sebagai upaya perbaikan menyesuaikan dengan iklim dan kondisi yang diperlukan oleh perkembangan zaman.

Masa depan bangsa berada di tangan generasi muda, tentunya generasi muda membutuhkan perhatian serius dari para pemangku kebijakan serta stakeholder.

Dengan itu, Bunda Literasi Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto menyatakan bahwa generasi saat ini penting memiliki skill. Para generasi muda harus memiliki cita-cita tinggi yang beragam dan tumbuh dalam kebaikan.

“Inilah poin penting peran lembaga pendidikan didirikan untuk mengisi atau sebagai fasilitator dalam menumbuhkan spirit, menggali potensi peserta didik,”kata Wiwiek Hargono Tri Adhianto.

Bunda Literasi Kota Bekasi Wiwiek Hargono juga mengatakan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk berkomitmen tinggi dengan terus memfasilitasi peserta didik disekolah.

“Menumbuhkan skill dan menggali potensi masing-masing siswa caranya dengan menyediakan media, fasilitas, dan sistem yang mampu mempengaruhi semangat dan kesadaran mereka. Oleh karenanya maka penting mengagendakan banyak latihan atau event-event literasi misalnya, bahkan lainnya,”ungkap Wiwiek.

Dengan turun langsung ke sekolah-sekolah, Bunda Literasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto didampingi oleh pemangku kebijakan bertujuan melihat dan memastikan bahwa peserta didik memiliki potensi dan dapat berprestasi pada bidangnya.

“Hari ini bersama pemangku jabatan terkait, melihat langsung dan memastikan bahwa anak-anak kita memiliki potensi yang sangat luar biasa. Dari SMPN 1, SMPN 18 dan SMPN 3 kita lihat anak-anak kita sangat luar biasa, sangat berbakat, tentunya hal ini terus kita dukung potensi mereka, mengarahkan ke arah yang lebih baik lagi, upaya kita bersama untuk mempersiapkan generasi emas,”jelas Bunda Literasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto

Tentunya program gali potensi ini selaras dengan Kebijakan Merdeka Belajar merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan berlangsung meriah berbagai potensi para siswa ditampilkan, dari membaca puisi, ektrakulikuler sekolah, berkesenian, kemampuan berbahasa asing, bernyanyi, membaca dongeng.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan para siswa memahami potensi diri yang mereka miliki. Kegiatan mendapat antusias dari para guru dan siswa walaupun terbilang perdana dilaksanakan. (red/hms)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Plt. Wali Kota Pimpin Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi Tematik

KOTA BEKASI - Dalam rangka memaksimalkan fungsi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik untuk menyelesaikan permasalahan nyata di tengah masyarakat, Pemerintah Kota Bekasi telah menj

Mahasiswa Desak Plt. Wali Kota Tri Adhianto Pecat Ismail Dari Baznas

KOTA BEKASI - Puluhan pemuda mengatasnamakan Mahasiswa Anti Korupsi (Mako) lakukan aksi di depan kantor Pemerintah Kota Bekasi mendesak Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto unt

Hak Tak Dipenuhi, Debitur Perumahan TKI Mengadu ke BTN

KABUPATEN BEKASI - Konsumen Perumahan Taman Kasablanka Indah (TKI) beralamat di Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi mengadukan pengembang ke Bank Tabung

Pemkab Bekasi Salurkan Bantuan Benih dari Kementan Secara Bertahap

KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan benih dari Direktorat Perbenihan, Kementerian Pertanian secara bertahap kepada petani di 14 Keca

Aparat Diduga Seret Mahasiswa Saat Demo di Kejari Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Puluhan mahasiswa STIE Mulia Pratama Kota Bekasi (PMII, GMKI, Badan Eksekutif Mahasiswa-red) bersama asosiasi pedagang pasar Kranji Baru gelar aksi didepan Kejaksaan Negeri Bekasi. Ha

Terkait Kekurangan Pelafalan Pancasila, Plt. Wali Kota Bekasi Sampaikan Permohonan Maaf

KOTA BEKASI - Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta maaf secara terbuka atas kekurangan pelafalan Pancasila yang terjadi pada Kegiatan Bekasi Bersholawat di Stadion Patri