Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi, Anim Imanuddin.
BEKASI - Demi mencegah adanya pelecehan seksual di dunia pendidikan, Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi, Anim Imanuddin menjelaskan Dinas Pendidikan perlu melakukan tes psikologis untuk para tenaga pengajar di setiap sekolah maupun yang hendak menjadi guru.
"Saya sangat prihatin dengan kekerasan seksual yang terjadi di dunia pendidikan, terutama di Kota Bekasi. Maka dari itu, perlu sekali diadakan tes psikologis atau kejiwaan yang diperuntukkan bagi tenaga pengajar di setiap sekolah," katanya, Jumat (12/8/2022).
Selain itu, ia pun mengatakan setiap guru khususnya pada bidang Bimbingan Konseling (BK) harus berperan aktif dalam mencegah adanya predator seksual di internal sekolah. Terlebih aktor pelecehan seksual itu dilakukan orang internal sekolah itu sendiri.
"Setiap orang harus berperan aktif untuk mencegah tindakan tersebut. Karena setiap anak yang bersekolah ingin mendapatkan pendidikan secara aman dan nyaman, dan tentunya perlu ada bimbingan secara agama untuk setiap orang," ucapnya.
Kepada palapapos.co.id ia pun berharap kedepannya tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi didalam dunia pendidikan, khususnya di Kota Bekasi. (adv).
Penulis: Yudha
Comments
Leave a Comment