Kasat Pol PP Taput Rudi Sitorus beserta jajarannya saat mengamankan waitress dari Cafe Rura Silindung, Sabtu (23/2/2019) malam lalu. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Warganet Dukung Satpol PP Taput Bersihkan Cafe Remang Remang

TARUTUNG - Pemberitaan yang diterbitkan media online palapapos.co.id dalam dua hari berturut-turut mengenai aktivitas operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Tapanuli Utara mendapat ragam tanggapan.

Tanggapan itu disampaikan warganet (netizen) di media sosial di berbagai grup dan mayoritas mendukung Satpol PP membersihkan cafe remang-remang di kota yang dijuluki wisata rohani tersebut.

Bahkan Warganet pun silih berganti memberikan komentar, salah satunya menuliskan; Satpol PP Taput jangan hanya merazia cafe di Tarutung maupun Siatas Barita, tapi mengarah ke lokasi yang disebutkan Warganet terutama Siborong Borong.

Bukan hanya itu, komentar warganet juga meminta agar pengusahanya turut diproses bila terbukti menyediakan wanita penghibur selain meminta Pemkab tegas menutup cafe remang-remang. Bahkan, ada warganet yang mengusulkan agar mereka dibina berbagai ketrampilan khusus sehingga tidak lagi bekerja di dunia malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari gelaran razia dua hari sejak Jumat dan Sabtu (22-23 Februari 2019) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), telah diamankan 11 wanita berprofesi Waitress dari Cafe Arwana Terminal Madya Tarutung dan Cafe Rura Silindung Siatas Barita. Dari penjaringan serta penyisiran, keseluruhan Waitress yang diamankan berasal dari luar daerah.

Kepala Satpol PP Rudi Sitorus menegaskan, gelaran razia dilakukan merupakan menindaklanjuti laporan serta keresahan masyarakat akan adanya aktivitas cafe remang-remang yang diduga memperkerjakan wanita penghibur. (als)

Previous Post Bupati Taput: Waspadai Hoaks Pemecah Belah Bangsa
Next PostPengiriman Barang Dengan Kontainer Lewat Pelabuhan Murhum Meningkat