TAPANULI UTARA - Sekitar 18 rumah di perkampungan Huta Siraya Simanjuntak, Desa Parik Sabungan, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, kini telah merasakan menikmati penggunaan listrik dan juga akan menikmati jalan aspal sebagai akses keluar masuk dari dan menuju desa tersebut.

Kepala Desa Parik Sabungan Mangatur Tampubolon kepada palapapos.co.id saat diwawancarai baru-baru ini mengatakan, sejak adanya perkampungan Huta Siraya Simanjuntak, warga hanya menggunakan penerangan dari lampu teplok maupun menggunakan genset.

Untuk itu pada tahun 2018 lalu, pihaknya menyampaikan permohonan masyarakat kepada Bupati Taput untuk pembangunan jaringan listrik ke perkampungan tersebut.

"Dan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Bupati Taput dan PLN, karena di tahun 2019 ini listrik sudah terpasang ke rumah-rumah warga di perkampungan Huta Siraya Simanjuntak. Kini, warga tak lagi menggunakan teplok dan genset. Para anak sudah bisa belajar dengan nyaman di malam hari. Aktifitas di rumah tangga juga sudah terbantu," kata Mangatur.

Sementara itu, lanjut Mangatur, dengan menggunakan dana desa, pihaknya juga akan melaksanakan pengaspalan jalan akses menuju perkampungan tersebut.

Ia menceritakan, di tahun-tahun sebelumnya,  warga menggunakan landasan pacu bandara Silangit untuk keluar masuk perkampungan dan harus menunggu jika pesawat hendak berangkat maupun jika ingin mendarat. 

Namun, lanjutnya, seiring dengan perkembangan bandara Silangit, pengelola bandara tidak lagi memperbolehkan warga untuk melewati landasan pacu bandara.

"Karena sudah dilarang, maka Pemkab Taput membuka jalan di sisi landasan pacu bandara Silangit sepanjang 1,8 Km. Selanjutnya pada tahun 2016 dan 2017, sudah kita lakukan pengerasan jalan sepanjang 1.100 meter yang pada tahun ini akan dilakukan pengaspalan," katanya.

Sementara itu, Tohom Lumbangaol, salah satu warga yang tinggal di perkampungan Huta Siraya Simanjuntak kepada palapapos.co.id mengungkapkan, dirinya mengaku puas karena listrik sudah masuk ke rumahnya dan jalan akses menuju perkampungannya juga semakin layak dilintasi karena akan diaspal. 

"Kami sudah merasakan seperti yang dirasakan warga lainnya dalam menikmati listrik dan jalan aspal sebagai  akses keluar masuk ke perkampungan," ucapnya. (eki)