Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno. PALAPAPOS/Istimewa

Warga Dukung Kapolsek Parapat Tangkap Bandar Togel dan KIM

SIMALUNGUN - Setelah Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno dan timnya berhasil menangkap salah seorang Jurtul Togel bernama Efendi Simanungkalit (40), warga jalan Desman Simbolon, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu (19/1/2019) pukul 16.00.Wib lalu, warga memberikan dukungan penuh dan bila perlu membantu memberikan informasi terkait siapa saja yang terindikasi sebagai Bandar Togel dan KIM Hongkong di wilayah Hukum Polsek Parapat.

"Jelas kami mendukung dan kami sumbang saran kepada pihak Polsek juga, jikalau ada temuan warga dimana orang dalam (aparat) terindikasi menjadi pemainnya, baik dari luar kota ini maupun anggota langsung tolong disikapi juga, supaya tugas penangkapan dan pembersihan Judi Togel dan KIM Hongkong dari Wilkum Polsek Parapat benar-benar tidak berpihak kepada warga yang 'ekolem' (Ekonomi Lemah)," terang salah seorang warga Parapat bernama BM (55).

Lain lagi dengan komentar dari K Sinaga (45), secara total mendukung kinerja Polsek Parapat, kami senang jikalau mereka yang meangkap, jadi tidak alip-alipan seperti selama ini, seolah Tim Polda yang lebih mengetahui siapa dan dimana titik posko penjual Togel dan KIM di kota ini.

"Kerap kami dengar justru dari Polda yang menangkap, seperti kasus terakhir dari Tigaraja, dimana salah seorang bermarga 'M' dijemput yang mengaku dari Tim Poldasu, sebagai rentetan penangkapan jurtul bermarga B dari kawasan pantai Bebas sekitar Jalinsum Parapat," bebernya.

Anehnya, hingga saat ini kasusnya hampir tiga bulan lebih dan tidak terekspos media massa, karena penangkapan dan penjemputan itu seolah 'barang titipan' dan berperilaku senyap. Hal seperti itu tidak bisa dibiarkan, dan jangan melangkahi wewenang Polsek Parapat di wilayah hukumnya (Wilkum).

"Nah, Polsek Parapat juga bisa melakukan koordinasi dengan Polres Simalungun atau ke  Poldasu, jikalau menganggap bagian timnya diduga 'masuk angin', percuma dilakukan razia penangkapan jikalau  berakhir dengan nihil. Pasalnya, disaat diberitahukan akan razia, sms atau WA by Phone sudah beredar entah kemana-mana, maka wajar-wajar juga jika Kaposek kita minta dukungan dari tim yang lebih gesit dan yang belum terkontaminasi," ujar Sinaga sembari menitip pesan, jangan ada kesan penangkapan karena titipan si A dan titipan si B.

Menanggapi dukungan dan masukan warga tersebut, Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno mengucapkan terimakasih, karena pihaknyapun melakukan penangkapan berdasarkan informasi dari warga, dikarenakan keterbatasan jumlah personel di Mapolsek Parapat, maka bantuan informasi warga sangat diharapkan.

Perihal penangkapan yang dilakukan pihak yang mengaku Tim Poldasu, ia menuturkan, jika warga melihat kejadian seperti yang diduga, tolong segera kabari ke Polsek Parapat dan ia akan segera ke tempat kejadian dan mempertanyakan kepada Tim tersebut.

Hal itu terkecuali, sambungnya, mereka menangkap tersangka yang sudah masuk DPO dan target operasi atas kegiatah tertentu, dan biasanya wajib hukumnya berkoordinasi juga dengan kita di Mapolsek Parapat. (jes)

Previous Post Indonesia Siap Jaring Wisatawan Spanyol
Next PostWarga Garoga Titipkan Lanjutan Perbaikan Infrastruktur ke Sarma Hutajulu