KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi terpilih periode 2024-2029, Tri Adhianto memiliki konsep dan berencana akan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di beberapa wilayah seperti dekat stasiun Bekasi Jl. Raya Perjuangan, Sabtu (25/1/2025).

Konsep serta rencana tersebut pun didukung penuh oleh Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2024-2029, Dedi Mulyadi yang berjanji akan membantu menyelesaikan persoalan tersebut dengan membangun infrastruktur pendukung.

"Tentang infrastruktur karena sejalan dengan program beliau terkait dengan infrastruktur harus apa harus selesai dalam kondisi dua tahun saya sampaikan ada persoalan mendasar di Kota Bekasi karena terkait adanya double track. Kalau yang di bulan-bulan (jalan sekitar stasiun Bekasi-red) kemungkinan underpass," kata Tri Adhianto saat diwawancarai.

Namun terkait anggaran pembangunan infrastruktur pengurai kemacetan, Tri menjelaskan akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dan yang terpenting Pemerintah Kota Bekasi sudah memiliki lahan untuk dilakukan pembangunan tersebut.

"Termasuk kita juga pembangunan dua flyover, satu di simpang Kemang Pratama yang ada di Polsek (Rawalumbu) dan juga Simpang yang ada di Bantargebang, sehingga proses," ungkapnya.

"Jadi perlu diperlengkapi dengan tambahan dua flyover dan beliau menyatakan oke. untuk pendanaannya dari Provinsi Jawa Barat, kita tunggu saja realisasinya, karena itu janji beliau," tambahnya.

Terlebih, Tri Adhianto menjelaskan pentingnya pembangunan flyover untuk perlintasan truck sampah agar masyarakat tidak merasa terganggu dengan aktivitas truck pengangkut sampah tersebut.

"Kaitannya agar truk sampah tidak menjadi hambatan di jalan, supaya tidak menimbulkan bau, tidak menimbulkan rusak lingkungan termasuk lindi yang kemudian mengotori jalan," ucapnya.

"Jadi program Pak Dedi Mulyadi dengan program pak Pramono Anung kita realisasikan di kota Bekasi," tutupnya.

(Yud).