Video Amoral Beredar, Mantan Sekretaris PPP Mundur dari MUI Kota Bekasi
BEKASI – Beredarnya video mantan Sekretaris DPC PPP Kota Bekasi berinisial S saat melakukan tindakan amoral berbuntut panjang. S terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya dalam kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi Hasnul Kholid Pasaribu mengungkapkan, S merupakan Bendahara MUI Kota Bekasi telah mengakui dengan jiwa besar meminta maaf dan menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya di MUI mulai Selasa (16/6/2020).
"S mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafannya dan mengundurkan diri dari Bendahara Umun MUI Kota Bekasi. Ya anggaplah ini suatu musibah, semoga Allah SWT bisa mengampuninya," kata Hasnul Kholid Pasaribu, Selasa (16/6/2020).
Hasnul mengatakan, S telah mengakui kesalahannya sehingga pihaknya mengapresiasi atas keberanian S menyampaikan pengunduran diri dari MUI.
"Beliau sudah berjiwa patriot, berjiwa besar mau mengakui kesalahannya dan memintak maaf. Serta memohon ampun kepada Allah SWT," ucap Hasnul.
"Dan musibah seperti ini bisa dialami oleh siapa saja. Kita sebagai masyarakat harus hati-hati. Mawas diri, berbuat baiklah dan jalankanlah agama Islam itu dengan baik. Kalau ada cobaan, langsung mawas diri dan istighfar," pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin mengungkapkan, S sudah mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris DPC PPP sejak 1 Juni 2020, sehingga dirinya tidak mempersoalkan perbuatan amoral S.
"Sudah tidak di partai per tanggal 1 Juni dan sudah mundur dari keanggotaan," ungkap Sholihin.
Mengenai video sendiri, Sholihin menyebut hal privasi sehingga dirinya enggan mengomentarinya.
"Saya tidak bisa komentari karena privasi," tandasnya.
Untuk diketahui video amoral berdurasi 53 detik itu diunggah pada sebuah fanpage 'temen sahabat sanwani sg' beberapa hari lalu. Namun saat berita ini ditayangkan, video tersebut sudah dihapus. (lam)