TAPANULI UTARA - Usulan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan yang menyampaikan surat permohonan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI disetujui. Sebanyak 75 Desa di Taput menerima pembangunan jaringan irigasi desa yang dananya bersumber dari kementrian PUPR di tahun 2023 ini.

Hal itu terungkapkan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan saat memimpin rapat sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Jumat (28/4/2023).

Rapat Sosialisasi dalam rangka pelaksanan P3-TGAI turut dihadiri Perwakilan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II) Medan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Saiful Halim, Kadis PUTR Taput Dalan Simanjuntak, dan para undangan peserta rapat beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat serta 75 Kepala Desa penerima alokasi kegiatan P3-TGAI.

Dalam kesempatan itu Bupati Taput Nikson Nababan menjelaskan, sebelumnya ia melalui Surat Bupati Nomor tertanggal 26 Oktotber 2022 kepada Menteri PUPR mengusulkan permohonan untuk mendapatkan program P3-TGAI untuk 100 lokasi di 15 Kecamatan.

Kemudian sebagai bentuk aspirasinya demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara, Anggota DPR-RI Putra Daerah Taput Sukur Nababan menyampaikan usulan tersebut ke Menteri PUPR RI dengan nomor Surat 021/B/A-169/DPR-RI/2022 pada tanggal 27 Oktober 2022.

"Dan hasil dari usulan tersebut Tapanuli Utara mendapatkan 75 titik dari 100 usulan sesuai Keputusan Menteri PUPR RI nomor 398/KPTS/M/2023 pada tanggal 27 Maret 2023. Maka dari itu saat ini kita berkumpul bersama 75 Kepala Desa penerima program P3-TGAI 2003 yang mencakup 12 Kecamatan,”ungkap Nikson.

Untuk diketahui pelaksanaan kegiatan P3-PTGAI tersebut langsung oleh BWSS-II Medan Kementerian PUPR. Dan Bupati Nikson dalam kesempatan itu menegaskan kepada para Camat yang desanya mendapat alokasi kegiatan P3-TGAI, agar memantau pelaksanaan kegiatan tersebut dengan tetap berkoordinasi dengan Dinas PUTR, pihak BWSS-II Medan.

"Hal itu agar pelaksanaan kegiatan P3-TGAI terlaksana dengan baik,"ungkap Bupati Nikson Nababan.

Sementara itu, perwakilan BWSS Sumut II Saiful Halim menyampaikan materi P3-TGAI. Dia menjelaskan, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) adalah program padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan dana APBN untuk mendukung salah satu agenda prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Disebutkan, pelaksanaan P3-TGAl dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), lnduk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) yang dipilih melalui Musyawarah Desa dan dilegalkan dengan badan hukum, yaitu SK Kepala Daerah atau Akta Notaris atau SK Kepala Desa atau dengan nama lain secara swalelola, atau tidak dipihak ketigakan pada kegiatan rehabilitasi, peningkatan, dan/atau pembangunan jaringan irigasi. Sesuai dengan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerjasama antara Ketua P3A/GP3A/IP3A dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan

Sebelumnya, Kadis PUTR Taput Dalan Simanjuntak menyampaikan, selain program P3-TGAI, Bupati Nikson Nababan juga menyampaikan sejumlah usulan yang telah disampaikan kepada Menteri PUPR RI, diantaranya Jaringan Irigasi Sigeaon Kiri dan Sigeaon Kanan, Perkuatan Tanggul Aek Sigeaon, Pembangunan Jaringan Irigasi Bendung Batang Toru, Perkuatan Tanggul Sungai Batang Toru di Sibulanbulan.

Penulis : Hengki