KARO - Dalam rangka menekan angka kematian ibu dan bayi secara khusus di Indonesia terutama Sumatera Utara. Organisasi non pemerintah USAID Jalin mengadakan Workshop Zona 3 Maternal Newborn Healt (MNH) Campaign di Hotel Mikie Holiday Resort Brastagi Kabupaten Karo, Jumat (24/5/2019).

Kegiatan yang dibuka Bupati Karo Terkelin Brahmana meminta stake holder yang hadir diantaranya Dinas Kesehatan, Kominfo, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), PKK, MUI, FKUB, pemerhati sosial adat dan budaya, tokoh gereja, KNPI Kabupateb Karo, Taput, Humbang Hasundutan dan Samosir bersinerginitas.

“Saya ingin semua berkolaborasi mengkampanyekan penurunan angka kematian ibu dan bayi diwilayahnya," kata Bupati Karo.

Terkelin dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi program USAID Jalin yang mengemban misi yang sangat penting.

“Kordinasi, sinerginitas antara semua sektor pastinya akan sangat efektif. Dan kalau bisa dibuat karya tulis ataupun apa bentuknya yang bisa secara langsung pesannya sampai ke tengah-tengah masyarakat," katanya.

Sementara itu Hari Masrafa manager regional USAID Sumut memaparkan lokakarya ini dalam rangka menjalin sinerginitas yang berkelanjutan antara pemerintah, swasta,media, tokoh masyarakat serta semua pihak yang memiliki kepedulian.

“Yang hadir saat ini kami yakini mampu mengkampanyekan kesekitarnya bagaimana cara untuk menekan angka kematian ibu dan anak diwilayahnya," sebutnya.

Sebelum ini, USAID punya program EMAS khusus ke tenaga kesehatan tapi belum secara signifikan mampu menekan angka kematian ibu dan bayi.

“Makanya saat ini kita himpun seluruh elemen dan menyepakati apa yang perlu dilakukan secara kolaborasi untuk menekan angka itu, kalau bisa zero kematian," tukasnya.

Hadir dalam workshop tersebut tim USAID Toga Nainggolan, Yuan Hasan, dr Eka, Zulfadli. (als)