Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, usai hadiri launching tim Vamous Futsal Indonesia di Hall Futsal Wilayah 1, Perum Jasa Tirta II. PALAPA POS/ Yudha

Usai Rahmat Effendi di OTT KPK, Tri Adhianto Tjahyono: Ikuti dan Hormati Proses Hukum

BEKASI - Menjelang masa akhir jabatan sebagai Wali Kota Bekasi pada 2023 mendatang, Rahmat Effendi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menghadiri Rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Bekasi pada Rabu, (5/1/2021) kemarin.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan tindakan OTT yang dilakukan pihaknya kepada orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut. Dia pun menerangkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi sedang melanjutkan pemeriksaan agar lebih terang duduk perkara yang pihaknya tangkap tersebut.

“Bahwa pada hari ini, Rabu (05/01/2022), benar KPK telah melakukan tangkap tangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 13 : 00 - 14:00 WIB siang. Karena itu kami berharap kepada masyarakat memberi kesempatan dan sabar agar pemeriksaan yang kami lakukan bisa kami tuntaskan, dan pada saatnya setelah terang, kami akan memberikan informasi lebih lanjut,”kata Ali Fikri.

BACA JUGA : KPK OTT Wali Kota Bekasi Kaitan Lelang Jabatan dan PBJ

BACA JUGA : Rahmat Effendi Duduki Kursi Plt Ketua PDK Kosgoro Kota Bekasi

Terpisah, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengaku merasa perihatin atas kejadian yang dialami rekan kerjanya tersebut. Dirinya pun menegaskan bahwa roda pemerintahan di Pemerintahan Kota Bekasi tetap berjalan serta tidak mengganggu pelayanan publik akibat kejadian tersebut.

"Yang jelas kita ikutin saja prosesnya. Tentunya ini ada rasa prihatin dan sedih. Kita doakan saja mudah-mudahan pak wali dapat menjalaninya dengan baik dan beliau diberikan yang terbaik. Pelayanan saya pastikan akan berjalan, karena birokrasi itu kan sudah on the track, mereka melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat,"ungkap Tri Adhianto, Kamis (6/1/2021).

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Mas Tri ini menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui akar permasalahan, serta sejauh ini dirinya belum bisa berkomunikasi dengan Walikota Bekasi.

"Ya saya enggak tahu sampai sejauh ini. Apa informasi ke saya, sama dengan informasi yang diterima teman-teman sekalian (wartawan-red). Tidak bisa, saya juga sudah coba hubungi, tapi tidak nyambung semenjak mendapat informasi,"tukasnya.

Penulis : Yudha

Previous Post KPK OTT Wali Kota Bekasi Diduga Kaitan Lelang Jabatan dan PBJ
Next PostUsai Kena OTT, PWI Anulir Penghargaan Untuk Wali Kota Bekasi