DOLOKSANGGUL - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak SMA/MA, awal April 2019, SMA Negeri 1 Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, akan memberdayakan laptop peserta ujian. Pemberdayaan laptop peserta ujian itu, berhubung belum memadainya fasilitas komputer di sekolah itu.

Kepala SMAN 1 Lintong Nihuta, Jonner Sihombing melalui Wakasek Abidin Nababan kepada wartawan, Rabu (27/3/2019) di ruang kerjanya, mengatakan, sejauh ini fasilitas komputer yang menjadi aset sekolah tersebut masih 10 unit.

Sementara untuk pelaksanaan UNBK pihaknya harus menyiapkan perangkat komputer sebanyak 160 unit.

"Dengan minimnya perangkat komputer sekolah, kita harus memberdayakan komputer atau laptop para peserta ujian untuk kelancaran UNBK. Sebelumnya, hal itu sudah kita koordinasikan kepada para orang tua supaya membantu para siswa menyiapkan perangkat komputer tadi," ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa peserta UNBK dari SMA 1 Lintong Nihuta sebanyak 356 siswa. Jumlah tersebut terdiri dari, program IPA 204 siswa dan program IPS 152 siswa.

Secara teknis, kata Abidin, pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Lintong Nihuta akan dilakukan secara bergelombang dan dibagi menjadi empat ruangan. Masing-masing ruangan akan diisi oleh 40 peserta.

Untuk kelancaran UNBK nanti, Abidin mengaku optimis. Sebab, jauh hari sebelum pelaksanan UNBK, pihaknya bersama para siswa sudah melakukan beberapa persiapan bahkan melakukan try out dan simulasi UNBK. Pelaksanaan simulasi UNBK itu agar para siswa tidak gamang dan lebih perrcaya diri.

Terpisah, Kepala UPT SMA/SMK wilayah Taput-Humbahas, Samsul Purba via ponselnya mengakui minimnya fasilitas komputer disetiap sekolah untuk SMA/SMK.

Pun demikian, kata Samsul, pihaknya mengaku optimis UNBK SMA yang akan digelar awal April mendatang akan berjalan dengan lancar. Sebab untuk fasilitas komputer, pihak sekolah diperkenankan untuk melakukan pinjam pakai dari pihak sekolah lainnya atau fasilitas dari masing-masing peserta. (and)