JAKARTA - Berkat kerja keras dan inovasi tiada henti yang dilakukan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tapanuli Utara dikomandoi Ny Satika Nikson Nababan boru Simamora.

Kembali, Ulos Tenun Taput pewarna alam meraih juara I dalam Inacraft Awards yang digelar di Jakarta Convention Center Senayan, Jumat (26/4/2019).

Tidak hanya menjuarai lomba motif tradisional, Ulos Bittang Maratur yang menggunakan pewarna alam disematkan tim juri sebagai kategori tekstil ' Best of The Best'. Hal ini tentu sangat menggembirakan bagi Ketua Dekranasda Satika Simamora yang mengikutsertakan salah satu petenunnya Maria Sinaga ikut lomba.

“Tentunya kita bangga, setelah kemarin Ulos pewarna alam dikagumi Menteri BUMN Ibu Rini. Dan kali ini juga dewan juri menilai Ulos Bittang Maratur sebagai yang terbaik," katanya, Sabtu (27/4/2019).

Tentunya raihan juara tidak segampang itu meraihnya, karena pesaing Taput banyak dari daerah lain yang juga punya ciri khas ataupun motif bagi Tenunan maupun selendang.

"Raihan juara ini semakin mengukuhkan dan membuka mata Nasional maupun Internasional bahwasanya Tenunan tradisional Taput masih yang terbaik. Dan Saya harap petenun kita semakin meningkatkan kualitas tenunannya," katanya.

Apalagi saat ini ungkap Ketua TP PKK tersebut, pasar ingin barang ataupun kerajinan yang Hand Made (buatan tangan) bahkan Tenunan pun pasar inginkan pakai pewarna alam.

“Pasar ingin Back To Nature atau kembali ke alam. Dan kita sudah bisa membacanya. Nah, tergantung pengerajin kita mau tidak diarahkan sesuai keinginan pasar," sebutnya.

Satika juga masih punya impian di periode kedua selaku Ketua TP PKK maupun Dekranasda dan juga jabatan lainnya yang disandang selaku istri Bupati Taput.

“Saya ingin masyarakat sejahtera terutama pengerajin dan juga kami ingin meninggalkan yang terbaik untuk dikenang warga Tapanuli Utara ," ujarnya. (als)