
Ali Imam Faryadi usai dilantik Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjadi Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi periode 2023-2028, Senin (17/7/2023). PALAPA POS/ Yudha
Tri Adhianto Lantik Ali Imam Faryadi Menjadi Dirut Tirta Patriot
KOTA BEKASI - Dalam menggeluti karir sebagai salah satu Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), progres Ali Imam Faryadi terbilang cepat. Awalnya pada 2021 pria yang akrab disapa Aweng dilantik sebagai Direktur Bidang Usaha (Dirus) Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi Periode 2021-2026 dan sempat menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Perumda Tirta Patriot.
Namun, di era kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Aweng kembali dikukuhkan sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi Periode 2023-2028, Senin (17/7/2023).
Usai dilantik, Aweng menyampaikan selain pengembangan, dia punya target terkait pemisahaan aset dengan PDAM Tirta Bhagasasi.
"Ini memang sudah masuk dalam rencana tahap kedua Pemerintah Kota Bekasi melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan sudah menganggarkan kurang lebih Rp 50 miliar dan itu berdasarkan negoisasi secara informal,"katanya.
Lebih lanjut ia pun menjelaskan cabang yang akan diberikan kepada Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi yakni Cabang Poncol dan Setiamekar. Tidak hanya itu, Aweng mengatakan, terkait anggaran akan di bayar pada Anggaran Biaya Tambahan (ABT) berkisar Rp 55 miliar.
"Kita akan diberikan Cabang Poncol dan Setiamekar, satu unit sama satu cabang yang kemungkinan kurang lebih ada 21 pelanggan. Tahap ketiga ini masih dalam negoisasi, berdasarkan skema yang di buat oleh Pemerintah Kota Bekasi itu kan berarti ada tiga tahap lagi, dan akan dibayar pada perubahan kurang lebih Rp 55 miliar dan di murni Rp 50 miliar,"ungkapnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengungkapkan harus ada recovery terkait pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi. Dan dirinya membenarkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi sudah siapkan anggaran di Anggaran Biaya Tambahan (ABT).
"Harus ada progres cepat serta di carikan solusi yang tepat. Sehingga kita bisa recovery soal pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi. Kita sudah siapkan uang 55 miliar rupiah di ABT dan di anggaran murni 50 miliar rupiah dan di ABT tahun 2024 sudah selesai 150 miliar rupiah,"tutupnya. Penulis : Yudha