TAPANULI UTARA - Tidak semua pemimpin berani mengakui dalam satu agenda besar keberhasilan pemimpin dalam satu pemerintahan. Terlebih lagi pemimpin tersebut merupakan rivalnya dalam konstelasi perpolitikan.

Hanya pemimpin berjiwa besar yang berani, dan itulah yang dilakukan Bupati Taput periode 2004/2009 dan 2009/2014 Torang Lumbantobing.

Didaulat menyampaikan sambutan sebagai tokoh masyarakat, Toluto sapaan akrab mantap Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing dalam moment sukuran tahun baru 2023, Jumat (6/1/) mengapresiasi ide briliant juniornya Bupati Taput Nikson Nababan.

Toluto mengatakan selama dipercaya sebagai parhobas (Bupati-red) yakni 5 tahun Ketua DPRD dan 10 tahun Bupati belum pernah berpikir membangun sebuah ruang public seperti yang dilakukan juniornya itu.

"Selama memimpin Taput Amang Bupati, Saya tidak pernah terpikirkan membangun sebuah alun-alun kota,"ungkap Toluto saat acara open hause denga tokoh dan masyarakat Taput, Jumat (7/1/2022)..

Toluto menjabat selama 10 tahun di kota Wisata Rohani tersebut mengakui keberhasilan pembangunan saat ini.

"Saya harus berani mengakui keberhasilan dan apa yang telah dilakukan Amang Bupati demi kemajuan daerah ini,"tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Toluto meminta masyarakat bersatu dan jangan mau terpecah belah serta menghindari pengkotak-kotakan.

"Amang Bupati, kalau dihujat ataupun banyak yang tidak suka, kami sudah mengalaminya. Itulah resiko sebagai pemimpin, yang baik kita lakukan belum tentu baik menurut mereka. Saya minta sukuran ini membawa makna kedepannya buat kemajuan Taput,"harapnya.

Seperti diketahui, Bupati Taput Nikson Nababan telah mengeluarkan surat edaran hari bebas berkendaraan bermotor (Car Free Day). Surat tersebut pemberlakuan Car Free Day dimulai Minggu (8/1/2023) bertujuan, memberikan ruang relaksasi bagi masyarakat menikmati taman kota dengan suasana nyaman, tenang dan aman. 

Mengusung Thema tinggalkan kendaraan bermotor dirumah dan berjalan dikota, taman kota dijadikan sarana olahraga, relaksasi, ajang berjualan bagi pedagang kecil serta promosi perusahaan.

Penutupan ataupun rekayasa arus lalulintas dilakukan disepanjang jalan Sisingamangaraja mulai dari titik menara lonceng hingga simpang kantor pos.

Kendaraan diarahkan melintas kejalan depan kantor Bupati dan Rumdis, sementara jalan Dipenogoro Tanggul Aek Sigeaon dijadikan satu arah untuk kenyamanan pengendara.

Penulis : Alponso