Tim medis dari Gugus Covid-19 Kota Bekasi mendatangi kediaman M, untuk melakukan tracking dan rapid test kepada keluarga. PALAPAPOS/Nuralam

Tinggal di Belakang Puskesmas Karang Kitri, Seorang Warga Kota Bekasi Dinyatakan Positif Covid-19

BEKASI - Salah seorang warga RT 006/RW 009, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, berinisial M dinyatakan positif Covid-19, usai menjalani perawatan selama seminggu di RS Siloam Bekasi Timur. Ironisnya, lokasi kediaman M persis dibelakang Puskesmas Karang Kitri.

Ketua RW 006, Eko mengaku baru mengetahui warganya positif Covid-19, setelah tim medis dari Gugus Covid-19 Kota Bekasi mendatangi kediaman M, untuk melakukan tracking dan rapid test kepada keluarga.

Menurut Eko, kedatangan tim medis dengan APD lengkap, membuat geger warga sekitar. Pasalnya, lingkungan di sekitar keluarga M sejauh ini masuk zona hijau, sehingga warga mempertanyakan sebab terpaparnya M.

"Lingkungan kita ini zona hijau, makanya kita kaget pas tiba-tiba ada tim medis bawa ambulan dan APD lengkap ke rumah M," ujar Eko, Selasa (4/8/2020).

Sementara itu, Ketua RW 009, Abdul Rozak menyayangkan lambannya penanganan Tim Percepatan Gugus Covid-19 melakukan tracking kepada keluarga M.

"Saya konfirmasi Kepala Puskesmas Karang Kitri tapi lambat responnya. Seharusnya mereka bergerak cepat mendeteksi ada warga yang terpapar Covid-19 dan segera melakukan tracking," ujar Abdul Rozak.

Selain tracking, Abdul Rozak menilai penetapan M positif Covid-19 juga lambat. Anehnya, kata dia, setelah M menjalani perawatan selama seminggu baru dilakukan tracking keluarga.

"Mestinya gak begitu, saat tahu ada warga positif, mereka langsung tracking dan berkoordinasi dengan lingkungan. Nanti kita akan bantu menjelaskan kepada warga agar mereka tidak panik dengan penetapan ini," tegas Abdul Rozak.

Terpisah, Kepala Puskesmas Karang Kitri Anastasya Happy enggan memberikan keterangan terkait kasus positif yang terjadi pada warga yang tinggal persis di belakang gedung Puskesmas itu.

Anastasya mengaku tidak kompeten memberikan informasi terkait Covid-19. Sebab, pihaknya hanya sebatas pelaksana kesehatan yang menjalankan perintah pimpinan.

"Untuk informasi semuanya yang menyampaikan Ketua Gugus, kami puskesmas hanya menjalankan apa yang diperintahkan," katanya. (lam)

Previous Post BKPPD Kota Bekasi Umumkan Pendaftaran SKB CPNS
Next PostDinas Koperasi Taput Fasilitasi Pelaku UMKM Terima Dana Bergulir Dari Pertamina