DOLOK SANGGUL - Thony Pasaribu tidaklah sosok yang asing di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Sebagai putra daerah Humbahas sekaligus birokrat tulen di kementerian keuangan, Thony cukup berperan mendorong kemajuan di daerah itu.

Adapun upaya yang dilakukannya, Thony jadi salah satu tokoh pemrakarsa dalam pemekaran Humbahas 15 tahun silam. Apa yang dilakukan tentu semua karena cinta. Cinta kemajuan Bonapasogit dari sisi pendidikan, kesehatan, pariwisata, pertanian dan lainnya.

Thony Pasaribu dalam temu ramah dengan para relawan di kediamannya di Desa Pasaribu, Dolok Sanggul, Humbahas, Selasa (11/6/2019) mengatakan bahwa niatnya untuk memajukan Bonapasogit didasari cinta. Cinta yang tidak dibuat-buat, tapi cinta benar-benar tulus dari nurani yamg paling dalam.

Mewujudkan cintanya tadi, Thony pun menyatakan diri sebagai bakal calon (balon) Bupati Humbahas yang akan bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2020. Menjadi pelayan dalam meningkatkan pembangunan di daerah itu menjadi motivasi untuk mewujudkan kecintaanya ke Bonapasogit.

"Kalau ada yang mengatakan motivasi balon bupati ini untuk menambah pundi-pundi, itu salah besar. Sebab 35 tahun mengabdi sebagai ASN dan didukung bisnis istri, kebutuhan keluarga sudah lebih dari cukup. Jadi tidak ada lagi niat untuk menambah harta atau lainnya. Namun dengan niat tulus untuk mengabdi sepenuhnya untuk bonapasogit," katanya.

Mendengar penjelasan tersebut, para relawan dari lintas masyarakat yang datang dari sepuluh kecamatan di daerah itu menyampaikan apresiasi dan menyambut baik niat tulus Thony Pasaribu untuk meningkatkan pembangunan di Humbahas.

Satu persatu, perwakilan dari lintas masyarakat tiap kecamatan menyampaikan dan menyambut baik niat Thony Pasaribu untuk Humbahas.

Tani Simbolon, warga Tarabintang menyampaikan melihat track record Thony Pasaribu, dia yakin ASN yang bekerja di Kementerian Keuangan itu orang yang tepat untuk mengejar kemajuan di Humbahas sebagai pemimpin atau bupati kedepan mensejahterakan warga. 

Dimana berbekal pengalaman itu, Thony diharapkan dapat memanejerial pembangunan di daerah itu. 

"Belajar dari latarbelakang pendidikannya dan pengalaman kerja 35 tahun sebagai PNS/ASN di lingkungan Kementrian Keuangan Negara yang telah beberapa kali menerima penghargaan baik dari Presiden dan Menteri Keuangan, kita sangat yakin bapak Thony menjadi solusi untuk peningkatan pembangunan," ujarnya.

Senada juga disampaikan, Ruhut Nainggolan dari Kecamatan Parlilitan. "Era pemerintahan Maddin-Marganti, kinerja seorang birokrat sudah terlihat. Kinerja seperti ini kita rindukan kedepan untuk kemajuan Humbahas. Dan ini kita lihat dalam bapak Thony Pasaribu yang sudah 35 tahun mengabdikan diri sebagai ASN di Perpajakan. Selama mengabdikan diri, beliau berhasil mendapat penghargaan dari Presiden dan Kementrian Keuangan," tandasnya. (and)