Terkait Desakan PKB , Nico Tantang PKB Segera Bersurat dan Minta Jangan Hanya Beropini
BEKASI – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Nicodemus Godjang menyampaikan tantangan kepada DPC PKB Kota Bekasi agar segera bersurat ke partainya kalau ingin kadernya tidak bergabung satu fraksi.
Tantangan tersebut disampaiaknya menggapi apa yang disampaikan DPC PKB Kota Bekasi sebelumnya melalui Sekretaris DPC Alit Jamaluddin, atas desakan Ahmad Ustuchri mundur dari Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Bekasi. Desakan partai yang diketuai Rizki Topananda muncul karena dinilai tidak lagi mampu berikan kontribusi kepada partai.
“Jika PKB menginginkan itu silahkan, kami dengan senang hati. Segera bersurat ke DPC PDI Perjuangan maka kami segera proses,” kata Nicodemus Godjang yang juga anggota DPRD Kota Bekasi itu dengan nada keras, Jumat (6/8/2021).
Lanjut anggota DPRD pemilik sapaan akrab Nico itu menyampaikan tantangannya kepada DPC PKB Kota Bekasi agar jangan hanya bermain opini di media, dan mendesak membuktikan omongannya dan akan ditindaklanjuti.
BACA JUGA: Ini Tanggapan Oloan Nababan Terkait Desakan DPC PKB Usturi Hengkang
BACA JUGA: DPC PKB Kota Bekasi Desak Ustuchri Hengkang Dari Fraksi PDIP
“Jgn hanya bermain opini. Justru kami tunggu surat resmi agar segera kami proses untuk dikeluarkan dari fraksi kami. Malu ketika omongan pengurus partai PKB Kota Bekasi nantinya tidak dibuktikan, kapan surat dibuat dan kapan kami terima saat itu juga kami proses, ayo…. mana suratnya jangan pakai lama, kami tunggu,”ujarnya mendesak.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Oloan Nababan DPRD Kota Bekasi terkait desakan DPC PKB setempat mendesak Ahmad Ustuchri mundur dari fraksi PDIP dinilainya sebuah keputusan internal partai.
BACA JUGA: Wakil Walikota : Sesungguhnya Hanya Miss Communication Saja
BACA JUGA: PKB Kota Bekasi Sesalkan Gaya Kepemimpinan Wakil Walikota
Hal tersebut disampaikan kepada palapapos.co.id, Jumat (6/8/2021) ketika dimintai tanggapannya terkait munculnya desakan agar Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Ustuchri untuk segera hengkang dari fraksi berlambang banteng tersebut.
"Walaupun kita satu fraksi dengan Ustuchri tetap saja kita punya "dapur" sendiri-sendiri. Awalnya Ustuchri ingin gabung bersama kita secara kelembagaan, kita akan menghargai keputusan yang sudah diambil partai tersebut,"ujar Oloan Nababan. (red)