TEBINGTINGGI - Warga yang tinggal disekitar Jalan Lama, Gang Subur, Lingkungan III, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, mendadak dihebohkan dengan penemuan jasad sesosok pria tanpa identitas (Mr X) yang ditemukan sudah tidak bernyawa dan dalam posisi tengah tergantung di jembatan perlintasan kereta api, Jumat (17/1/2020) sore.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, saat ditemukan warga, jasad Mr X tersebut tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek warna hitam dengan kondisi wajah mengeluarkan darah, dan terdapat bekas luka di paha sebelah kanan dengan posisi kepala dibawah dan kaki tergantung diatas bantalan rel kereta api.

"Kami mengetahui ada mayat tergantung diatas jembatan rel kereta api, setelah diberitahu pencari rumput," terang Rusli (56), yang juga warga sekitar.

Diungkapkan Rusli, bahwa korban bukanlah warga sekitar, sebab tidak satupun dari warga sekitar lokasi kejadian yang mengenali wajah korban tersebut. "Mungkin dia (korban-red) warga kampung luar, karena kami warga sini nggak ada yang kenal dengan lelaki itu," sebutnya. 

Peristiwa penemuan jasad Mr X ini kemudian dilaporkan warga ke pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi yang langsung turun kelokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat dikonfirmasi dilokasi kejadian, Kepala SPKT A Polres Tebing Tinggi Aiptu Terlaksana Sembiring membenarkan, adanya penemuan jasad pria yang saat ditemukan sudah tidak bernyawa dan dalam posisi tergantung diatas jembatan lintasan rel kereta api. 

Dan dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya identitas diri pada tubuh korban. "Tim inafis telah melakukan olah TKP dan hingga kini kita belum mengetahui identitas korban, sementara penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan," terangnya.

Jasad korban yang diduga warga tewas akibat tersambar kereta api yang sedang melintas di jembatan perlintasan kereta api ini selanjutnya dievakuasi, dan dibawa pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi untuk dilakukan visum sembari menunggu kedatangan pihak keluarga korban. (nal)