TAPUT - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mual Natio tahun ini akan kembali mensubsidi masyarakat berpenghasilan rendah. Subsidi ini melalui pemasangan instalasi air minum ke calon pelanggan PDAM Mual Natio.

Direktur PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu, Rabu (16/1/2019) di ruang kerjanya membenarkan program subsidi pemasangan instalasi air minum ke warga berpenghasilan rendah.

“Sasarannya 1.667 calon pelanggan dan memang program itu tahun 2018 sempat tertunda setelah tahun 2016 hingga 2017 dijalankan akibat belum rampungnya perda penyertaan modal," katanya.

Warga yang layak menerima program ini tentunya punya kriteria sebut Lamtagon yakni listriknya tidak lebih dari 1300 Watt, belum memiliki sambungan air, bukan Ruko, rumah ibadah, kantor serta tidak memiliki roda 4.

“Jadi dana yang dikucurkan ke program ini kurang lebih 5 Milyar," ujar dia.

Lamtagon menyebutkan, tidak semua PDAM bisa melaksanakan program ini hanya melihat Pemkab mau menampung penyertaan modal.

“Sistemnya, dana penyertaan modal itu ditopang di PDAM selanjutnya diusulkan ke Kemen PUPR data yang penerima sasaran. Kemudian akan diverifikasi dan Kemen PUPR akan membantu setelah didukung Pemkab," kata dia.

Jika dikalkulasi, Lamtagon menguraikan standar pemasangan air minum bagi pelanggan baru berkisar Rp 1.815.000 sedangkan program ini hanya dikenakan biaya pemasangan bagi pelanggan Rp 350 ribu.

“Jadi sangat membantu bagi warga berpenghasilan rendah untuk menjadi pelanggan PDAM," tukasnya. (als)