Tanggapi Penertiban Pedagang Belum Divaksin, Kadisdik : Itu Bukan Hanya Tanggungjawab Kami
BEKASI - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Kota Bekasi sudah berlangsung, hal itu dikarenakan kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 0,03 persen dan saat ini sudah level 2 PPKM. Namun untuk para pedagang dilingkungan atau sekitar sekolah perlu dilakukan pengawasan memastikan pedagang sudah divaksin atau belum.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah menanggapi hal itu mengungkapkan, pihaknya belum ada melakukan pengawasan ketat. Menurutnya, hal untuk mengetahui tidak divaksinnya pedagang di sekitar dan lingkungan sekolah bukan hanya tanggungjawab Dinas Pendidikan (Disdik). melainkan bersama penegak Peraturan Daerah (Perda) yang lebih ideal untuk melakukan kontrol pedagang yang belum divaksin.
"Kita melakukan antisipasi dengan himbauan kepada para murid untuk tidak membeli makanan sembarangan. Kita pun lebih menganjurkan kepada siswa untuk membawa makanan sendiri dari rumah,"ungkap Inayatullah saat dihubungi palapapos.co.id, Selasa (19/10/2021)
Diapun menyatakan untuk mencegah terpaparnya virus Covid-19 kepada pelajar, dan merupakan bentuk tanggungjawab bersama sebagai warga Kota Bekasi.
"Ya paling anak-anak ketika di sekolah waktunya terbatas, lebih banyak diluar sekolah ataupun dilingkungan rumah mereka. Jadi kita harus menjaga bersama agar tidak ada siswa yang terpapar Covid-19 di Kota Bekasi,"ajaknya.
Lebih lanjut, dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah untuk memberikan himbauan kepada para pedagang agar tidak berjualan sembarangan.
"Dalam situasi dan kondisi seperti saat ini kita perlu antisipasi dan pendekatan secara persuasif. Jadi untuk pendekatan sudah kita lakukan, dan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat,"tutupnya.
Penulis: Yudha