Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, Tanti Herawati (foto-ist).

Survei : PSI Diprediksi Tidak Lolos Parlemen

KOTA BEKASI - Menurut hasil survei yang dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia sepanjang 25 Agustus s.d 03 September 2023 ada beberapa Partai Politik seperti PSI, PPP, dan Perindo yang diprediksi tidak akan lolos ke parlemen.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, Tanti Herawati menyatakan bahwa dirinya harus mencari lembaga yang independen dan hasil survei pun tidak bisa dijadikan acuan dalam hal popularitas partai politik (Parpol). "Tergantung. Kita lihat survei indikasi nya dari siapa, hehehe. Kita harus mencari yang independensi dong, karena kita lihat tim survek nya dari mana. Tapi kembali lagi, survei itu tidak kita jadikan sebagai acuan ataupun patokan," katanya, Selasa (03/10/2023). Selain itu, wanita yang akrab disapa sis Hera itu lebih percaya diri usai bergabungnya anak ketiga Jokowi, yakni Kaesang Pangarep dan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). "Tetapi kami etap bekerja dilapangan, contoh real nya saja, kami sebagai internal PSI dengan masuknya bro Kaesang kami menerima data itu mencapai 4.400 se-Indonesia dan itu terhitung dua hari. Jadi setiap hari nya naik terus nih kader di seluruh Indonesia, terutama di Kota Bekasi,"ucapnya. Sekedar informasi, lembaga survei Indikator Politik melibatkan 1.200 responden di seluruh provinsi se-Indonesia. Namun, survei ini melakukan over-sampel di 10 Provinsi yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Sumatra Utara masing-masing menjadi 400 responden. Sementara itu, di Sumatera Selatan dan Lampung ada penambahan masing-masing menjadi 350 responden, Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden. Dengan demikian, total sampel sebanyak 4.090 responden. Dari hasil survei terbaru Indikator kategori partai papan bawah, ada PPP yang menduduki posisi kesembilan dengan 2,4 persen. Lalu disusul Perindo dengan 1,9 persen dan PSI dengan 0,8 persen. Menyusul Partai Hanura dan Partai Garuda sama-sama meraih 0,3 persen, Partai Gelora 0,2 persen, PBB dan Partai Buruh meraih 0,1 persen. Kemudian Partai Ummat dan PKN berada di posisi paling buncit dengan 0 persen. (red).

Previous Post 8 Parpol Lakukan Perbaikan Pencermatan Rancangan DPT, DPD PSI Kota Bekasi : 20 Persen Perubahan.
Next PostImbas Pemasangan Pipa RCPP, Ruas Jalan M. Hasibuan Ditutup Selama 40 Hari