TAPUT - Salah satu upaya Perusahaan Panas Bumi (Geothermal) Sarulla Operation Limited bagi kalangan pemuda di Luat Pahae terutama Desa terdampak Silangkitang dan Namorailangit yaitu melalui dana Community Social Responsibility (CSR) Sarulla Operation Limited memfasilitasi 21 pemuda pelatihan kelistrikan.

Pelatihan dipusatkan di Onang Hasang Pahae Julu, Selasa (8/10/2019), dihadiri Melva Samosir (Manager CSR), ER Marlan Sitompul, Zulham Anwar (Site Manager NIl), Fella Situmorang (Supervisor CSR), Sardiman Siregar dan Paunjur Sitompul dan dari Ketenagakerjaan Raymond Silalahi ( Kabid Hubungan Industrial) serta instruktur Sukaria Tarigan.

Melva Samosir dalam kesempatan itu meminta para pemuda memanfaatkan peluang yang diberikan perusahaan demi masa depannya.

“Pelatihan kelistrikan ini merupakan salah satu upaya perusahaan meningkatkan kapasitas ketrampilan pemuda terutama sektor SIl dan NIL," kata Melva.

Selama 30 hari kedepan, Melva meminta para peserta tetap mengedepankan disiplin. “Berikan hati dan pikirannya untuk pelatihan, kita maju bagi orang yang ingin maju. Kita apresiasi BLK yang mau menurunkan instrukturnya untuk peningkatan SDM," ujarnya.

Melva mengatakan perusahaan tetap memberikan perhatian kepada warga terdampak sebagai kepedulian dalam wujud program CSR.

“Kami tetap mohon doa dan dukungan agar perusahaan tetap semakin maju dan produksinya maksimal," harapnya.

Site Manager, Zulham Anwar meminta peserta mengikuti pelatihan dengan baik. “Ikuti pelatihan karena bila saudara menguasai kelistrikan pasti akan gampang mencari kerja. Pelatihan ini akan dibekali sertifikat yang akan jadi salah satu persyaratan bila hendak melamar kerja," katanya.

Marlan Sitompul ER meminta peserta pelatihan serius dan nantinya sertifikat yang diberikan bisa dipertanggungjawabkan.

"Manfaatkan sebulan ini, jangan sia-sia. Karena akan sangat berguna untuk mencari lapangan pekerjaan bahkan kalau ahli anda bisa dipanggil untuk memperbaiki listrik," katanya.

Sementara itu, Kabid Hubungan Industrial, Raymond Silalahi mengapresiasi SOL yang menggelar pelatihan kelistrikan.

“Pelatihan ini salah satu upaya perusahaan mendukung visi misi Taput Lumbung Sumber Daya Manusia Berkualitas," katanya.

Para pemuda selama sebulan akan dilatih instruktur BLK cara menginstalasi listrik baik instalasi bangunan sederhana, otomasi listrik, pengenalan tentang panas bumi, pengetahuan tentang listrik tegangan tinggi.

"Saya harap nantinya kalau hari ini Pak Tarigan yang tahu listrik, sebulan mendatang 21 peserta sudah sama tahu tentang listrik," ujar dia. (als)