Silap Mata, Rp 100 Juta Lenyap
DOLOK SANGGUL - Hanya karena ‘silap mata,’ Marala Simamora (50) tahun, warga Jalan Pemuda, Kelurahan Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), harus merelakan uang Rp 100 juta dibawa kabur kawanan pencuri dari pelataran Parkir RSUD Dolok Sanggul, Kamis (28/3/2019) sekira pukul 15:30 Wib.
Marala, yang katanya, baru mengambil uang cash Rp 100 juta dari salah satu bank di Dolok Sanggul, tiba-tiba harus membawa kerabatnya ke RSUD Dolok Sanggul yang tengah mengalami sakit keras.
Saat mengantar kerabatnya ke IGD RSUD Dolok Sanggul, tanpa sadar, Marala ternyata sudah dibuntuti kawanan pencuri hingga ke pelataran parkir. Saat Marala lengah, uang yang tersimpan di dalam mobil Mitsubishi Pajero Nopol BB 1798 DB yang tengah diparkirkan di pelataran parkir RSUD Dolok Sanggul, lenyap dibawa kabur kawanan pencuri.
Kapolres Humbahas, AKBP MHD R Dayan melalui Kasubbag Humas, Aiptu Syahril Purba kepada wartawan, via ponselnya, Jumat (29/3/2019) membenarkan kejadian itu. Untuk mengungkap kejadian, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi.
“Benar, ada pencurian uang Rp 100 juta milik Marala Simamora, di pelataran parkir RSUD Dolok Sanggul, Kamis, sekira pukul 15:30 Wib. Modus pencurian tersebut dengan memecahkan kaca mobil mitsubishi Pajero, selanjutnya membawa kabur uang cash Rp 100 juta,” ujarnya.
Katanya, menurut saksi, Muara Simaora (42) dan Kennedi Hutabarat (30), bahwa pada hari Kamis, telah terjadi pencurian uang di dalam mobil Pajero dengan modus operandi pecah kaca mobil.
Dijelaskan, Marala Simamora datang ke RSUD Dolok Sanggul untuk mengantarkan keluarganya yang sedang sakit. Sesampainya di rumah sakit, Marala Simamora pun langsung memarkirkan mobil miliknya, mitsubishi Pajero Nopol BB 1798 DB di parkiran RSUD Dolok Sanggul. Usai memarkirkan mobilnya tadi, selanjutnya, Marala langsung bergegas menjenguk kerabatnya ke ruang IGD.
Hanya hitungan menit di ruang IGD, bunyi alaram, mobil milik Marala tiba-tiba terdengar memanggil. Marala dengan rasa penasaran, langsung menuju mobil tersebut, namun dia sudah mendapati kaca mobil samping supir sudah dalam keadaan pecah dan uang berjumlah Rp 100 juta yang sebelumnya di simpan di dalam mobilnya tersebut sudah menghilang.
Lebih lanjut, kata Syahril, mengetahui dirinya menjadi korban pencurian, Marala pun membuat pengaduan di Polres Humbahas. Diuraikan, dari hasil pemeriksaan petugas, pelaku pencuri uang tersbeut tidak dilakukan satu orang namun lebih dari dua orang.
“Sembari melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, kita tengah melakukan pengejaran terhdap kawanan pencuri tersebut,” pungkasnya.
Terpisah, saksi lainnya, Titin Sitorus kepada wartawan mengatakan kejadian itu hanya karena silap mata. Dimana kejadian itu hanya dalam waktu yang sangat singkat, saat korban meninggalkan mobilnya di pelataran parkir.
Katanya, menurut korban, uang yang dibawa kawanan pencuri itu, baru saja diambil dari salahsatu bank untuk transaksi kemenyaan pada jumat, pekan. Namun sebelum transaksi kemenyan dari para petani, uang tersebut sudah lenyap disikat kawanan pencuri.
“Waktunya sangat singkat, saat uang tadi diambil dari bank, tiba-tiba korban harus membawa kerabatnya ke rumah sakit yang tengah mengalami sakit keras. Namun saat mobil ditinggal di pelataran parkir, uang tadi lenyap. Sementara kaca mobil pecah,” ujarnya.
Dengan kejadian itu, Titin berasumsi, saat mengambil uang dari bank, korban sudah dibuntuti. (and)