Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melakukan sidak ke sejumlah supermarket dan minimarket yang masih menggunakan kantong plastik. PALAPAPOS/Nuralam

Sidak, Tri Adhianto Anjurkan Minimarket Tidak Gunakan Kantong Plastik

BEKASI TIMUR - 600 Gerai, Alfamart, Indomaret, Minimarket dan Supermarket di lingkungan Kota Bekasi, dianjurkan agar tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai. Karena itu, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait penggunaan kantong plastik ke sejumlah minimarket, Jumat (21/2/2020) pagi.

Salah satunya minimarket (Alfamart) disidak Tri adalah toko ritel di Jalan Agus Salim, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dalam kesempatan itu, Tri mensosialisasikan dan memasang sepanduk agar tidak lagi menggunakan kantong plastik sekali pakai.

Tri Adhianto usai melakukan sidak mengatakan, sosialisasi ini sebagai komitmen Kota Bekasi untuk mengurangi kantong plastik kepada sejumlah pengusaha minimarket, supermarket dan sejenisnya. Selain itu kepada konsumen saat berbelanja.

"Kami masih terus sosialisasikan terkait penggunaan kantong plastik ini kepada masyarakat dan pengusaha ritel agar beralih ke tote bag yang bisa digunakan berkali-kali," kata Tri Adhianto.

Menurut Tri, sejauh ini pengusaha ritel maupun minimarket sudah mulai mengganti kantong plastik sekali pakai menjadi tote bag lebih ramah lingkungan.

"Saat saya berkunjung dibeberapa minimarket. Mereka sudah tidak lagi gunakan kantong plastik, paling hanya sisa stok," tandasnya.

Sementara itu, Alfamart Corporate Communication, Reza Pahlevi mengaku, pihaknya akan mendukung program Pemerintah Kota Bekasi untuk mencanangkan diet kantong plastik.

"Saya rasa tidak ada kendala dengan larangan penggunaan plastik di mini market. Justru kita mendukung kebijakan tersebut," kata Reza.

Untuk menyiasatinya, pihaknya telah menyiapkan kardus secara gratis. Namun apabila konsumen ingin Tote Bag, pihaknya menjual dengan harga Rp3.500 sampai Rp5.000 per kantongnya.

"Ada saja masyarakat yang belum terbiasa membawa tote bag, kami menawarkan kardus gratis. Kalaupun mau menggunakan Tote bag kami jual 3.500 sampai 5.000 ribu," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi, Helfiana Sudirman menyampaikan, pihaknya baru melakukan sidak hari ini.

"Dari sidak sekarang ini kita ingin 100 persen semua minimarket dan supermarket di Kota Bekasi bisa menerapkan Zero Kantong Plastik," kata Helfiana.

Jika ada supermarket dan minimarket yang masih menggunakan kantong plastik, pihaknya akan memberikan peringatan serta teguran agar mengikuti program Pemkot Bekasi untuk Zero Kantong Plastik.

"Tanggal 1 Maret kita akan mulai terapkan Zero Kantong Plastik disetiap, supermarket, Minimarket di Kota Bekasi," ujarnya.

Namun, untuk warung-warung kecil, pasar tradisional pihaknya belum mensosialisasikan Zero Kantong Plastik.

"Sekarang kita pengurangan pemakaian Kantong plastik dulu saja, sesuai dengan Perwal Nomor 37 tahun 2019 Perubahan atas peraturan walikota Bekasi Nomor 61 Tahun 2018 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Jika sudah semuanya tersosialisasi baru kita akan lakukan tindakan," ungkapnya. (lam)

Previous Post Lanjuti Instruksi Bupati, Dinas P2KBP3A Taput Beri Pelayanan kepada Pasutri Disabilitas
Next PostPemkot Bekasi Tutup Jalan Raya Cikunir Hingga Oktober 2020