
Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Victoria Br Simanungkalit dan dua asisten deputinya menerima plakat Pemkab Humbahas di sela acara Sinergitas Program Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Destinasi Wisata Danau Toba. PALAPAPOS/Andi Siregar
Semua Pihak Wajib Berkontribusi Demi Pengembangan Wisata Danau Toba
DOLOK SANGGUL - Semua pihak khususnya kementerian/lembaga wajib berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata di Danau Toba, baik dari segi pembangunan infrastruktur, pengembangan destinasi pendukung, penguatan kelembagaan, bahkan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Tak terkecuali dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hal itu disampaikan Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Victoria Br Simanungkalit saat acara Sinergitas Program Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Destinasi Danau Toba di Hotel Grand Maju, Dolok Sanggul, Selasa (19/2/2019).
Hadir dalam acara itu, Bupati Humbahas diwakili Sekdakab Tonny Sihombing, Asisten Deputi Industri dan Jasa, Ari Anandiya, Asisten Deputi Standarisasi dan Sertifikasi, Siti Darmawasita, mewakili Direktorat Merek dan Indikasi Geografis Kementerian Hukum dan HAM, Erik Siagian, Kadis Koperasi, Perdagangan dan Industri (Kopedagin) Humbahas Radna Fride Marbun, dan puluhan peserta pelaku usaha pariwisata dan KUKM yang ada di kawasan Danau Toba.
Victoria menjelaskan, Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata prioritas yang dikembangkan pemerintah. Untuk itu, sangat dibutuhkan kontribusi seluruh pihak terkait khususnya buat para pelaku usaha pariwisata dan UKM yang ada di kawasan Danau Toba. Atas dasar itulah kata dia, pihaknya menyelenggarakan sejumlah kegitan sebagai bentuk dukungan untuk mensukseskan program nasional tersebut.
“Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba sekaligus tindaklanjut komitmen kami terkait launching Pilot Project Pengembangan Homestay dan Tour Guide di Kabupaten Humbang Hadundutan Tahun 2018, maka pada tanggal 18 hingga 20 Februari ini dilaksanakan dua kegiatan, yaitu "Workshop Pengelolaan Desa Wisata oleh Koperasi" yang diikuti 40 KUKM pengelola usaha pariwisata dan/atau pendukungnya dan "Konsultasi design dan kemasan serta pemberkasan pendaftaran merk produk KUKM" yang diikuti 50 peserta,” sebut Victoria.
Lebih lanjut, dijelaskannya, target wisata ke Danau Toba untuk menarik 1 juta wisatawan pada tahun 2019, menjadi tantangan tersendiri bagi propinsi Sumatera Utara. Untuk itu, kata dia, diperlukan kerjasama antar berbagai pihak baik pusat, daerah, maupun stakeholder terkait.
Begitu pula dengan Kementerian Koperasi dan UKM, yakni Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran berusaha membangun sinergi dan kemitraan antar stakeholder dalam kegiatan-kagiatan yang dilaksanakan, antara lain Bappenas, Kementerian Pariwisata, ASITA, GIZ, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Desa dan PDT.
“Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasinya, semoga kegiatan ini dapat memberikan mamfaat sebesar-besarnya kepada koperasi dan UKM dalam mengembangkan usahanya, melakukan diversifikasi produk, dan perluasan jaringan pemasaran/kemitraan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekdakab Humbahas Tonny Sihombing saat membacakan sambutan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor menyampaikan, di Kabupaten Humbahas terdapat banyak titik daerah wisata yang tersebar di beberapa kecamatan. Namun yang menjadi prioritas saat ini adalah daerah wisata lembah Bakkara di Kecamatan Baktiraja dan Geosite Sipinsur di Kecamatan Paranginan.
“Kunjungan wisatawan setiap tahunnya mengalami peningkatan, berdasarkan data hingga mencapai 171.211 orang pada tahun 2018 lalu. Hal itu terjadi dikarenakan dukungan akses transportasi baik darat maupun udara dengan adanya Bandara Silangit saat ini,” katanya. (and)