
Kondisi pembersihan lumpur saat banjir pertama, Selasa (18/12/2018) lalu, di Jembatan Siduadua Sualan Sibaganding. PALAPAPOS/Jes Sihotang
Satu Jembatan Dibongkar Bakal Jadi Solusi Atasi Longsor Lumpur
SIMALUNGUN - Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk mengatasi banjir lumpur selama hampir dua Minggu mengganggu Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) via Sibaganding-Parapat, namun dianggap akan tetap sia-sia jika salah satu jembatan di Jembatan Kembar Sibaganding itu tidak dibongkar.
Hal tersebut disampaikan salah seorang pengendara, T Tobing (55) yang mengaku sebagai pemborong di Jakarta saat mengamati kedua tekstur jembatan yang berdampingan tersebut.
"Saya duga pihak konsultannya saat melakukan renovasi jembatan paling ujung, kurang memperkirakan lubang saluran bawah manakala ada banjir atau bebatuan besar yang tiba-tiba meluncur dari bantaran anak sungai itu," bebernya
Menurutnya, pihak konsultan seharusnya menghitung ketinggian jembatan yang kerap dihantam lumpur. "Jadi, satu-satunya untuk menghindari bahaya lumpur di kawasan jembatan ini, yakni salah satu jembatan ini harus dibingkar agar lubang jembatan bisa bebas dari lintasan lumpur," katanya.
Ditambahkannya, jika kita turunkan lima buah alat berat, ia menyakini tak mampu mengantispasi banjir lumpur susulan, sebab tak satupun manusia bisa mempredikisi bahaya alam yang datang, kecuali hanya mampu belajar dari situasi yang ada.
"Saran saya ini demi mengantisipasi bahaya korban jiwa saat melintasi jembatan kembar Siduadua, karena kita ikuti pula, sudah tiga kali lumpur di jembatan ini nyaris mengambil korban. Jadi, jangan sampai yang ke empat kalinya," tandas Tobing. (jes)