
Ketua Dekranasda Taput Ny Satika Nikson Nababan boru Simamora saat memotivasi peserta Bimtek pengolahan benang dari serat daun Nenas. Rabu (23/6/2021). PALAPA POS/ Alpon Situmorang)
Satika : Jadilah Pionir Pengolahan Benang Dari Serat Daun Nenas
TAPANULI UTARA - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Ny Satika Nikson Nababan boru Simamora berharap 25 pengerajin tenun jadi pionir transformasi serat daun nenas menjadi benang.
Hal itu dilontarkannya ditengah agenda Bimtek yang difasilitasi Kementerian Perindustrian di GNB Lake Hotel Resort, Rabu (23/6) 2021. "Saya ingin 25 petenun yang Bimtek mengasah potensi yang dimiliki, bila petenun jadilah petenun, pembordir jadilah pembordir. Kreativitas harus terbangun, dan memanfaatkan moment pelatihan ini," sebutnya.
Satika meminta petenun pasca menjalani Bimtek menularkan ilmu yang didapat ke keluarga ataupun pengerajin lainnya. "Harapan Saya sampai di rumah ada bayangan dan gambaran, seorang petenun menularkan ilmunya ke sepuluh orang. Kalau nanti semua yang ikut pelatihan melakukannya, akan ada 250 orang yang akan tertular teknik pengolahan benang dari serat daun nenas," katanya berharap.
Satika menyebut untuk mencapai kualitas tenunan dari benang serat daun nenas Petenun harus mampu berkreasi. "Besok akan ada praktek langsung, saya minta mereka dilatih mengkombinasikan penggunaan benang ke bahan katun, dan juga menghitung biaya produksi hingga kebahan jadi sehingga pengerajin tidak merugi,"pintanya.
Menyangkut pemasaran, Satika meminta pengerajin jangan bekerja diruang hampa. "Serahkan kepada Pemkab dan Dekranasda, namun, Saya minta konsisten, karena kita akan terus menjalin kerjasama dengan kementerian demi kemajuan pengerajin," pungkasnya.
Penulis: Alpon