
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah) didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono (kiri) dan Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati (kanan). Selasa (11/1/2022). PALAPA POS/ Yudha
Ridwan Kamil Minta Plt Wali Kota Bekasi Lakukan Evaluasi Terhadap ASN
BEKASI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lakukan kunjungan ke Kota Bekasi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan arahan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, Selasa (11/1/2022).
Dalam konferensi pers yang dilakukan Ridwan Kamil didampingi Plt Wali Kota Tri Adhianto Tjahyono di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, mengatakan, perlu dilakukan evaluasi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
"Kami mengingatkan kembali tentang tiga hal dalam membangun sebuah kota, provinsi atau negara fakta integritas tidak boleh dicederai, selalu melayani dan bukan dilayani, dan selalu beradaptasi untuk menjadi yang lebih profesional,"kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
BACA JUGA : Ratusan Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Plt Wali Kota Tri Adhianto di Kantor Pemkot Bekasi
BACA JUGA : Usai Rahmat Effendi di OTT KPK, Tri Adhianto Tjahyono: Ikuti dan Hormati Proses Hukum
Lebih lanjut dirinya menyatakan seiring perkembangan zaman yang saat ini sudah memasuki era 4.0 diharuskan bisa melakukan adaptasi. Dengan seiring perkembangan zaman, diapun memberikan solusi untuk diadopsi dan dijalankan di Kota Bekasi.
"Teknologi rotasi mutasi dengan sistem komputer yang membuat Jawa Barat satu-satunya yang memiliki objektifitas agar institusi negara tidak perlu melakukan lelang jabatan, sehingga bisa memutus potensi jual beli jabatan. Selanjutnya Jawa Barat juga sudah memulai eselon empat sudah dilebur menjadi fungsional, sehingga yang terjadi adalah birokrasi berdasarkan kegiatan. Jadi kalau ada 100 janji dari Pak Tri Adhianto Tjahyono maka ada 100 kepanitiaan Pegawai Negeri Sipil (PNS),"paparnya.
BACA JUGA : Usai Kena OTT, PWI Anulir Penghargaan Untuk Wali Kota Bekasi
BACA JUGA ; Barang Bukti Rp 5,7 M, KPK Tetapkan Wali Kota Bekasi Tersangka Korupsi
Diapun menegaskan agar layanan publik di Kota Bekasi tidak terputus dan terganggu. Karena masyarakat Kota Bekasi harus tetap mendapatkan pelayanan yang maksimal dari Pemerintah Kota Bekasi.
"Kota Bekasi juga harus lebih banyak memiliki taman dan trotoar demi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan hanya memperbanyak infrastruktur swasta, agar Kota Bekasi bisa terlihat lebih humanis,"ungkapnya.
Penuis: Yudha