Ribuan massa Aliansi Ormas Bekasi memblokade jalan Narogong Rawalumbu hingga menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. PALAPAPOS/Nuralam

Ribuan Massa Blokade Jalan Narogong Rawalumbu

BEKASI - Ribuan massa yang terdiri dari gabungan Aliansi Ormas Bersatu mengepung Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBBU) di Jalan Raya Narogong, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/10/19) siang.

Massa yang hadir memblokde jalan Raya Narogong, menyebabkan kemacetan hingga ke Jalan Ahmad Yani dan Cut Meutia Bekasi.

Menurut, Wakil Ketua I Gibas Resort Kota Bekasi, Achmad Djumadi, aksi dilakukan pihaknya lantaran tidak adanya sinergitas antara pengusaha dan aliansi ormas.

“Kami Aliansi Ormas Kota Bekasi berusaha menggali potensi untuk membantu PAD Kota Bekasi,” kata Djumaidi kepada awak media.

Tidak hanya itu, massa juga menuding adanya keterlibatan oknum aparat yang membekingi para pengusaha, sehingga terjadi kebocoran pendapatan asli daerah.

"Selain emngusut oknum yang membekingi, Kami juga menuntut agar masyarakat setempat diberdayakan oleh para pengusaha ,” ujar Djumaidi.

Sementara itu, Kepala Bappenda Kota Bekasi Aan Suhanda yang hadir melerai aksi massa menyampaikan, bahwa ada sekitar 606 titik Alfamaret dan Indomaret serta Alfamidi di Kota Bekasi.

“Jadi dalam UU 28 No 10 Tahun 2009 bahwa Alfamaret itu sudah masuk kategori wajib pajak dan tidak lagi ada retribusi,” kata Aan saat menemui pendemo di lokasi.

Di tempat yang sama, perwakilan manajemen Indomaret Narogong mengatakan, akan bekerjasama dengan ormas di Kota Bekasi dan mengedepankan kearifan lokal. “Kami siap bekerjasama dengan aliansi ormas terkait pengelolaan parkir," ucapnya. (lam)

Previous Post Dorongan Audit KS NIK Menguat, Berbagai Elemen Masyarakat Dorong Dewan Gunakan Hak Angket
Next PostKPK Ingatkan Para Menteri Tidak Terima Suap Dan Gratifikasi