Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan saat menyerahkan Dokumen LPKj TA 2019 kepada Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu

Rapat LKPj TA 2019 Kota Tebing Tinggi Diwarnai Pemeriksaan Suhu Tubuh

TEBINGTINGGI - Rapat paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran (TA) 2019, Senin (23/2/2020) siang, di ruang sidang DPRD Tebing Tinggi diwarnai dengan pemeriksaan suhu tubuh peserta rapat yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemko Tebing Tinggi melakukan pemeriksaan terhadap peserta yang menghadiri rapat paripurna dengan melakukan thermor scanner dan hand sanitizer di pintu masuk ruangan rapat paripurna DPRD Kota Tebing Tinggi dan di pintu Balai Kota Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi.

"Seluruh peserta yang hadir dan mengikuti rapat wajib kita cek untuk mencegah penyebaran virus corona yang kian merebak, namun setelah dilakukan pengecekan, statusnya aman, karena kita tidak menemukan satupun peserta paripurna yang suhu tubuhnya di atas 37,5”, terang Kadis Kesehatan Kota Tebing Tinggi dr Nanang Fitra Aulia.

Sementara itu, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dalam penyampaian LKPj TA 2019 pada sidang paripurna istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution menyampaikan kinerja pembangunan pencapaian indikator makro diantaranya tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Tebing Tinggi mencapai sebesar 5,17 persen.

Produk domestik regional bruto 2018 atas dasar harga berlaku sebesar Rp33.906,281,86, tingkat pengangguran terbuka 8,60 persen, tingkat partisipasi kerja 66,72 persen, Inflasi Tebing Tinggi 1,54 persen, Indek Pembangunan Manusia 75,08 persen dan angka kemiskinan 9,94 persen.

Untuk Pendapatan Daerah 2019 terealisasi sebesar Rp713.306.584.400,52 (95,42 persen) dari target Rp747.554.036.091,79 sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp105.233.206.364,52 (88,34 persen) dari target sebesar Rp119.116.990.780,10.

Sementara untuk belanja langsung Rp764.643.608.228,88 terealisasi Rp691.772.851.991,40 (90,47 persen), sedangkan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp287.964.253.104,00 (94,56 persen) dari target sebesar Rp304.538.575.534,25.

Dalam rapat paripurna tersebut, Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan juga turut menyampaikan tentang kesiapan pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam melakukan pencegahan Covid-19 dan berharap kebijakan pemerintah kota mendapat dukungan sepenuhnya dari DPRD Tebing Tinggi. (nal)

Previous Post Pemkab Taput Berencana Bagikan Minuman Sehat dan Produksi Wastafel untuk Fasilitas Umum
Next PostTabrakan Beruntun di Hutaraja, Tiga Korban Luka Dirawat di RSUD Tarutung