
Salah satu sekolah di Tapanuli Utara memanfaatkan pembenahan fisik maupun lingkungan sekolah saat anak didik belajar di rumah akibat pandemi Covid-19. (Palapa Pos/Alpon Situmorang)
Proses Belajar di Rumah, Kadis Pendidikan Taput Minta Kasek Benahi Sekolah Gunakan Dana BOS
TAPANULI UTARA – Akibat pandemic Covid- 19, Proses belajar dirumah PAUD/TK SD dan SMP di Tapanuli Utara sudah berlangsung hamper satu bulan. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bontor Hutasoit meminta Kepala Sekolah membenahi sekolah maupun lingkungannya.
"Selama proses belajar di rumah, Kepala Sekolah harus membenahi sekolahnya sehingga nanti ketika Pandemi berakhir," ujar Bontor Hutasoit diruang kerjanya, Kamis (16/4/2020).
Pembenahan yang dimaksud Bontor berupa pengecatan gedung sekolah, pengecatan meubeler, penataan taman, pembuatan wastafel.
"Sehingga nantinya akan tercipta suasana baru dan siswa ketika masuk nantinya akan merasa nyaman,"ujarnya.
Dalam masa Pandemi Covid-19, Bontor juga berharap lingkungan sekolah juga ditanami tanaman pendukung ketahanan pangan.
"Bisa juga dilakukan pertanaman seperti ubi, jahe, jagung, sereh maupun kentang. Ini bisa mendukung ketahanan pangan,"tambahnya.
Bontor menyarankan, kalau untuk pembenahan fisik sekolah bisa memberdayakan warga sekitar yang punya keahlian.
"Dana BOS sudah cair bisa dipakai untuk pembenahan sekolah. Saya harap berdayakan warga sekitar sehingga mereka merasa ikut memiliki sekolah, dan bisa menambah penghasilan di tengah Pandemi Covid-19," paparnya.
Terkait proses belajar di rumah berlangsung hingga kini, Bontor menyebutkan tidak ada lagi pencapaian target kurikulum.
"Belajar dirumah itu sebenarnya bewrupa ajakan agar anak didik tetap belajar dan tidak menarget capaian kurikulum bahkan UN pun tidak ada lagi,"pungkasnya.(als)