Produksi Nenas asal Sipahutar Taput merambah pasar modern di Pulau Jawa. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Produksi Nenas Sipahutar Taput Merambah Pasar Modern di Jakarta

TAPANULI UTARA - Produksi nenas Sipahutar Tapanuli Utara telah merambah pasar modern hingga ke Pulau Jawa. Bahkan, ketika puncak musim panen, bahkan nenas Sipahutar per harinya mampu keluar 60 truk untuk dipasarkan keluar kota.

Tentunya, hal ini merupakan suatu kebanggaan dan bisa menstimulasi gairah petani setempat untuk meningkatkan hasil produksi. 

Camat Sipahutar Ronal Silitonga kepada www.palapapos.co.id membenarkan, pengiriman buah Nenas Sipahutar sudah sampai ke Pasar Induk Kramat Jati Jakarta sebanyak 9.000 buah per truk bekerjasama dengan ekspedisi Indah Trucking.

"Produksi nenas pada musim buah terutama pada bulan Oktober dan Maret rata-rata 60 mobil pickup per hari," kata Ronal, pada Senin (20/1/2020).

Diakui Ronal, Pasar yang menjadi sasaran buah yang dapat melancarkan pencernaan, menyehatkan mata, mencegah kanker, menurunkan darah tinggi serta menyehatkan mata, yakni Deli Serdang, Batam, Aceh dan Jakarta. "Sudah sampai kesana," bebernya.

Ronal juga menambahkan, selain dikirim keluar, pemerintah Desa melalui Kelompok juga melakukan pembuatan makanan kuliner dari olahan Nenas, seperti Dodol Nenas, keripik Nenas serta Bolu Nenas. "Harga dari petani mulai Rp2.500-3.500 per buah dari lokasi penanaman kebun Nenas Sipahutar," katanya.

Untuk mengetahui dan mencegah serangan penyakit, Ronal mengakui, sudah ikut mendampingi tim peneliti IPB. "Kita sudah pernah ikut mendampingi penelitian penyakit Nenas di Desa Onan Runggu III dan Onan Runggu I bersama Bonjob, yakni Dosen IPB difasilitasi Pak Bupati, dan hasilnya telah tampak seperti dinikmati petani saat ini," pungkasnya. (als)

Previous Post Subsidi Gas 3 Kg Dicabut, Pedagang Mie Ayam dan Bakso di Bekasi Menjerit
Next PostProgram Air Minum Sehat, Bupati Nikson: Kita Akan Upayakan Terus Berlanjut