TOBA - Polres Toba menerima laporan pencemaran nama baik yang mengatasnamakan Bupati Toba Poltak Sitorus.Terkait laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar menjelaskan pihaknya masih lakukan proses penyelidikan.

"Kami sudah terima laporan pengaduan dugaan pencemaran nama baik atas nama Ir Poltak Sitorus. Kami masih lakukan penyelidikan atas pengaduan tersebut,"ujar Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (9/11/2021).

Dalam pengaduan tersebut dijelaskan, akun yang mengatasnamakan Ir Poltak S menghubungi sejumlah ASN di Pemkab Toba dan meminta sejumlah uang guna menduduki jabatan tertentu.

"Kami akan lakukan penyelidikan terkait dengan pengaduan terkait adanya akun facebook yang mengatasnamakan Ir Poltak Sitorus, melalui messenger menghubungi PNS di kabupaten Toba untuk menawarkan jabatan,"lanjutnya.

Ia juga meminta masyarakat agar jangan mudah percaya terhadap adanya akun palsu yang meminta uang.

"Setelah itu, beliau (Bupati Toba Poltak Sitorus) langsung menghubungi kami dan mengatakan bahwa akun tersebut bukan akun beliau. Jadi, diduga ada orang lain yang menggunakan akun tersebut yang mengatasnamakan beliau,"terangnya.

Selanjutnya, ia menerangkan bahwa pihaknya juga pernah mengungkap kasus hal serupa dengan modus lelang.

"Sambil lakukan penyelidikan, kita juga imbau masyarakat dan PNS Kabupaten Toba agar jangan mudah percaya terhadap akun tersebut,"sambungnya.

Sebelumnya, Bupati Toba Poltak Sitorus tegaskan, agar masyarakat dan ASN Toba agar tidak percaya dengan hadirnya sebuah akun yang mengatasnamakan dirinya. Dalam akun media sosial tersebut, nama dan foto Bupati Toba Poltak Sitorus dicaplok dan hinggi kini pelakuknya masih belum diketahui.

"Itu sudah saya laporkan juga lewat WA kepada Kapolres supaya ditelusuri siapa yang melakukan, karena itu bukan akun saya, itu akun palsu,” sebutnya.

Kepada ASN di lingkungan Pemkab Toba, Bupati Poltak Sitorus juga menegaskan bahwa tidak ada jual beli jabatan dan berpesan agar menjalankan kinerja dengan baik.

"Jadi jangan percaya itu, semua jabatan mulai dari yang terkecil sampai eselon II tidak ada jual beli jabatan. Sekali lagi yang saya mau adalah orang yang punya kapasitas, kualitas, integritas dan loyalitas, itu yang kita mau disini”.

“Tidak ada karena dulu yang ini tidak dukung saya, bukan dukung tidak dukung. Disini, kita mau yang punya kemampuan untuk membangun Toba ini dengan tulus hati. Jadi kita akan lakukan asesmen nanti dan akan kita proses tanpa ada faktor-faktor lain. Kita rencanakan sebelum tahun berakhir,” pungkasnya.

Penulis : Desi