Warga Desa Sigotom Julu Pangaribuan geger akibat peristiwa pembunuhan yang mengambil korban Opung Sudiono Simanjuntak. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Polisi Masih Buron Tersangka Pembunuhan di Sigotom Julu Pangaribuan

TAPUT – Satuan Reskrim Polres Taput masih mengejar tersangka Barita Tambunan (25) yang melakukan pembunuhan sadis terhadap Opung Sudiono Simanjuntak (75) serta melukai ketiga cucunya Fransiska Tambunan (14), Nova Olivia Tambunan (9) dan Yohana Tambunan di Desa Sigotom Julu.

“Kita masih mengejar tersangka Barita Tambunan dan penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Kapolres Taput melalui Kasat Reskrim AKP Hendro Sutarno, Jumat (18/1/2019).

Barita Tambunan merupakan tetangga korban bahkan KTPnya sempat jatuh dilokasi. “Kita akan kejar tersangka dan kasus ini jadi atensi Polres Taput," ujar dia.

Baca Juga: AKP Hendro: Tersangka Berniat Memperkosa Cucu Korban

Seperti diberitakan, peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Kecamatan Pangaribuan, Jumat (18/1/2019) sekira pukul 00.15 Wib.

Peristiwa yang menggegerkan masyarakat Sigotom Julu tersebut menewaskan Opung Sudiono Simanjuntak (75) serta tersangka yang masih buron Barita Tambunan sempat melukai cucu korban Fransiska Tambunan (14) , Nova Olivia Tambunan (9) dan Yohana Tambunan (5).

Kasat Reskrim Polres Taput AKP Hendro Sutarno membenarkan peristiwa pembunuhan yanh terjadi di Desa Sigotom Julu tersebut.

Kronologis kejadiannya dipaparkan Hendro, Jumat (18/1/2019) sekira pukul 00:15 Wib, Opung Sudiono beserta cucunya Nova Tambunan dan Yohana Tambunan sedang tidur di ruang tengah.

Tiba-tiba tersangka Barita Tambunan (buron) masuk ke dalam rumah dengan melewati jendela, kemudian mematikan lampu kamar.

“Barita langsung membunuh Opung Sudiono di duga dengan cara ditusuk di bagian dada," kata dia.

Baca Juga: Pembunuhan Opung Sudiono Gegerkan Masyarakat Sigotom Julu

Kemudian, setelah melihat korbannya lumpuh selanjutnya Barita beralih ke Nova Tambunan dengan cara menusuk menggunakan pisau dibagian leher dan Yohana ditusuk di bagian lengan kiri. Sedangkan yang paling besar cucu korban Fransiska Tambunan lari menghampiri.

Melihat itu, tersangka yang sudah gelap mata menarik Fransiska Tambunan ke dalam ke dalam kamar namun korban melakukan perlawananan serta lolos. Fransiska yang berhasil lolos berteriak dan minta pertolongan, akhirnya tersangka Barita Tambunan lari dari jendela.

“Saat ini polisi sedang mengejar tersangka," tukasnya. (als)

Previous Post Agustinus Optimistis UPT Bapenda Jatisampurna Capai Target PAD 2019
Next PostRibuan Warga Sambut Kunjungan Jokowi ke Cibatu Garut