TARUTUNG - Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Tarutung Poltak Nainggolan memastikan bahwa pada hari pencoblosan hingga penghitungan suara listrik tidak akan padam

Hal tersebut diungkapkannya, terkait permintaan Komisioner KPU Tapanuli Utara agar pada hari pencoblosan 17 April mendatang listrik tidak padam, serta sejumlah TPS yang belum mendapat penerangan listrik agar PLN menyediakan genset.

"Kita telah dikoordinasikan dan diikutkan dalam rapat kesiapan Pemilu di KPUD Taput kemarin dan kita jamin bahwa listrik tidak akan padam pada hari pemungutan suara," ujarnya, Selasa (2/4/2019).

Poltak mengatakan, personil PLN siap menjaga jaringan listrik menyala mendukung kelancaran tahapan pemungutan suara hingga penghitungan.

"Namun, kita tidak bisa jamin bila terjadi hal diluar perkiraan seperti pohon tumbang menimpa tiang maupun jaringan listrik ataupun bencana alam memicu padamnya listrik," ungkapnya.

Untuk itu, Poltak meminta kerjasama warga maupun penyelenggara bila ada terjadi hal demikian segera dilaporkan. "Kita akan segera menangani jika secepatnya dilaporkan, PLN tetap berupaya maksimal agar proses Pemilu lancar tanpa adanya listrik yang padam," tambahnya.

Terkait juga adanya permintaan khusus KPUD Taput agar di sejumlah TPS yang belum masuk jaringan listrik disediakan genset, Poltak mengatakan belum bisa diakomodir.

"Kita belum bisa mengakomodir genset di TPS belum masuk jaringan listrik, jaminan kita listrik tidak akan padam di wilayah yang masuk jaringan listrik," tukasnya.

Sebelumnya, dalam rapat persiapan Pemilu di sekretariat KPUD Senin (1/4/2019) terungkap bahwasanya mulai dari tahapan pencoblosan hingga penghitungan suara di 976 TPS ada berpotensi hingga malam hari.

Sehingga dibutuhkan penerangan yang cukup dan rawannya jika tidak ada penerangan memungkinkan pemungutan ataupun penghitungan suara yang telah dilakukan kemungkinan diulang diakibatkan potensi kecurangan akan terjadi. (als)