TAPANULI UTARA - Penjabat Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing, memimpin pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi Daerah yang  dilaksanakan di aula Martua Kantor Bupati Tapanuli Utara, Senin (03/06/2024).

Turut hadir Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Surya Alamsah, Dandim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara, Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Utara, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

Kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah tersebut dilaksanakan untuk membahas strategi 4K pengendalian inflasi daerah yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif serta sebagai tindaklanjut arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang upaya-upaya konkrit pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi.

Berdasarkan laporan dari Bank Indonesia Perwakilan Sibolga dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Utara, Indeks Perkembangan Harga komoditas pangan strategis di Kabupaten Tapanuli Utara periode Januari–April 2024 relatif stabil dan terkendali.

Namun Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara perlu menjaga ketersediaan dan harga pasokan komoditas pangan hingga akhir tahun.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Tapanuli Utara menyampaikan bahwa kunci utama pengendalian inflasi daerah adalah sinergi dan kolaborasi multi stakeholder. Dan untuk itu, ia meminta kepada Organisasi Pimpinan Daerah yang terkait diantaranya Inspektur Daerah agar melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten tapanuli utara dalam penanganan inflasi.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah agar mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan upaya pengendalian inflasi di kabupaten tapanuli utara. Kepala Bappelitbangda memuat upaya pengendalian inflasi dalam dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah kabupaten tapanuli utara.

Sedangkan Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan agar melakukan dan melaporkan monitoring harga komoditas serta melakukan sidak pasar untuk mengetahui perkembangan harga dan ketersediaan bahan pangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian agar memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong untuk program pertanaman komoditas pangan strategis dan melaksanakan dan melaporkan program pertanaman padi sawah, padi gogo, cabai dan bawang merah dalam upaya menjaga ketersediaan pasokan pangan, melaksanakan program penangkar bawang merah dan padi dan tetap melakukan pembinaan terhadap kelompok tani untuk tetap produktfif.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan agar membuat neraca pangan untuk mengetahui kebutuhan dan stok yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, melaksanakan kegiatan pasar murah dalam rangka antisipasi lonjakan harga utamanya menjelang hari besar keagamaan, melaksanakan program ternak agar daging dan ikan terjaga.

Kepala Dinas Perhubungan agar membuat kajian terkait program bantuan transportasi untuk pengendalian inflasi. Sedangkan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA agar berkoordinasi dengan OPD terkait dalam hal pelaksanaan program kerja dan penyusunan laporan triwulan dan tahunan pengendalian inflasi kabupaten tapanuli utara dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia Sumatera Utara, Bank Indonesia Kpw Sibolga, Biro Perekonomian Setdaprovsu dan Stakeholder terkait dalam hal pelaksanaan upaya pengendalian inflasi daerah kabupaten tapanuli utara

Pj Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing berharap agar langkah-langkah konkret Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam menekan laju inflasi berhasil dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Tapanuli Utara Bahal Simanjuntak, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Tapanuli Utara Tutur Simanjuntak dan Pimpinan Perangkat Daerah anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Camat se-Kabupaten Tapanuli Utara.

Penulis : Hengki.