BEKASI - Berdasarkan hasil survey Lembaga Etos Indonesia Institute, Ketua HPK Kosgoro 1957, Zainul Miftah berpeluang besar maju pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Kota Bekasi. Hal tersebut berdasarakan hasil survey elekatbilitas dirinya 10 persen.

Menanggapi hal tersebut. Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Sabil Racham Mengatakan, Zainul Miftah salah satu kader diperhitungkan atau masuk pemetaan survei dan merupakan bukti produk dari proses kaderisasi internal Partai Golkar berjalan dengan baik.

"Saya kira Zainul Miftah tetap lanjutkan sosialisasi dan komunikasi dengan setiap elemen masyarakat untuk meningkatkan elektabilitasnya. Karena dalam juklak tentang pemilihan kepala daerah/ pemilihan walikota, Partai Golkar sangat mempertimbangkan survei sebagai alat ukur penentuan calon,"Kata Sabil Racham, Senin (16/8/2021).

Sabil Racham pun beranggapan, sosok Zainul Miftah merupakan kader yang memiliki kompetensi baik di Partai Golkar ataupun organisasi masyarakat Kosgoro 1957.

"Partai Golkar saya kira bergerak pada tataran itu secara berkesinambungan. Selanjutnya, tugas partai melakukan distribusi kader melalui proses seleksi internal untuk mendapatkan penugasan dari partai pada beberapa posisi, baik di eksekutif maupun legislatif. Jika memenuhi syarat dan kualifikasi tertentu baik yang diatur partai ataupun undang-undang selayaknya dapat penugasan,"ucapnya kepada palapapos.co.id.

Terpisah, palapapos.co.id  menghubungi Zainul Miftah menanyakan terkait kesiapan dirinya maju di Pilwalkot Kota Bekasi, menyampaikan, dia mengikuti arahan ataupun petunjuk yang diberikan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Semua itu saya lakukan demi kepentingan masyarakat Kota Bekasi. Saya pribadi akan mematuhi perintah ataupun arahan dari Partai Golkar ataupun senior. Insyaallah saya akan siap maju menjadi Walikota Bekasi jika diamanahkan,"tutupnya.

Penulis: Yudha