Ilustrasi. PALAPA POS/Istimewa

PHRI: Okupansi Hotel di Solo 2018 Naik

SOLO - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Surakarta menyatakan tingkat okupansi hotel di Kota Solo pada 2018 meningkat jika dibandingkan 2017 seiring dengan tingginya aktivitas rapat, pertemuan, insentif, dan pameran.

"Kalau tahun lalu rata-rata okupansi sekitar 55 persen, untuk tahun ini di kisaran 58-60 persen," kata Perwakilan Bidang Humas dan Promosi PHRI Surakarta Sistho A Shrestho di Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/12/2018).

Ia mengatakan sejauh ini empat aktivitas tersebut atau yang biasa disebut dengan MICE, yaitu "meeting, incentive, convention, exhibition" dari Pemerintah masih mendominasi.

"Baru kemudian disusul oleh perusahaan, diikuti tingkat keterisian kamar oleh para wisatawan," katanya.

Sementara itu, mengenai jalan tol khususnya akses masuk ke Kota Solo yang saat ini sudah dibuka semuanya, pihaknya mengatakan ada dua kemungkinan.

"Bisa jadi keberadaan jalan tol ini akan meningkatkan kunjungan, tetapi bisa juga menggerus kunjungan wisatawan atau tamu yang ingin melakukan transit di Solo," katanya.

Meski demikian, ia berharap dengan upaya promosi wisata yang dilakukan oleh Pemerintah bekerja sama dengan pelaku usaha bisa berdampak positif bagi sektor pariwisata di Kota Solo.

"Harapan kami kondisi ini bisa mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Solo karena mudahnya akses transportasi," katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Surakarta pada bulan Oktober 2018 tercatat sebesar 56,87 persen.

"Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,67 poin jika dibandingkan TPK bulan September 2018 yang tercatat sebesar 56,20 persen," kata Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Surakarta Herminawati.

TPK hotel nonbintang atau akomodasi lainnya rata-rata tercatat sebesar 38,84 persen atau mengalami kenaikan sebesar 4,12 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan September 2018 yang mencapai 34,72 persen. (ant)

Previous Post SLANK Akan Jadi Duta Kelor Untuk NTT
Next PostWarga Perbaiki Jalan Desa Sihas Tonga dengan Swadaya