BEKASI- Polemik DPD Partai Golkar Kota Bekasi hingga saat ini belum usai. Namun beredar surat nomor 302/Pdt.g/2022/PN Bks terhitung Kamis (15/9/2022) kemarin, gugatan Nofel Saleh Hilabi ditolak Pengadilan Negeri Bekasi.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi versi Ade Puspitasari, Uri Huriyati menyatakan, dengan adanya putusan membuat kubu Ade Puspitasari menjadi satu-satunya Ketua DPD Golkar Kota Bekasi.

“Alhamdulillah Pengadilan Negeri Bekasi sudah membacakan putusannya pada Kamis (15/9/2022) kemarin tidak diterimanya gugatan penggungat (Nofel) oleh PN Bekasi. Tentunya ini menjadi dasar bahwa Ade Puspitasari Ketua DPD Golkar Kota Bekasi,”ucap Uri Huriyati, Jumat (16/9/2022).

Terlebih dengan adanya putusan yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Bekasi, ia merasa bersemangat dan optimis bahwa Partai Golkar akan merebut kemenangan kembali pada kontestasi pemilihan mendatang khusunya di Kota Bekasi.

“Kami semakin optimis dengan tagline kami, mari bung rebut kembali. Soliditas kader sebelum putusan ini sudah sangat solid, terlebih dengan adanya putusan ini akan lebih solid,”katanya.

Terpisah, Nofel Saleh Hilabi menyatakan bahwa putusan Pengadilan Negeri Bekasi itu sudah diplintir seolah-olah memenangkan kubu Ade Puspitasari selaku tergugat dua.

"Kan isinya tidak ada bunyi memenangkan salah satu pihak. Hanya belum bisa menerima gugatan karena kekurangan berkas atau niet otvankolij (NO). Artinya bisa diajukan kembali gugatan baru ke MA," katanya saat dihubungi palapapos.co.id.

Kendati demikian Novel pun menyatakan, sampai saat ini belum ada keputusan dari Mahkamah Partai sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi yang sah.

"Jadi jangan diplintir seolah-olah sudah menang dan diakui. Kan Mahkamah Partai juga belum memutuskan apa-apa. Jadi pengurus di tingtkat pusat tidak akan gegabah juga. Karena mereka orang-orang yang mengerti hukum,”pungkasnya.

Penulis : Yudha