
Perahu karet dan penyelam dikerahkan sisir sungai Situmandi di Desa Siraja Hutagalung cari pelajar yang dilaporkan hanyut. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Perahu Karet dan Penyelam Diturunkan Cari Pelajar Diduga Hanyut di Sungai
TAPUT - Hingga kini, warga dibantu personil Polres Taput dan Polsek Sipoholon, BPBD dan TNI masih melakukan penyisiran di Aek Situmandi untuk mencari Jio (9) pelajar yang dilaporkan temannya hanyut.
Bahkan penyisiran yang dilakukan Jumat (29/3/2019) malam hari dan dilanjutkan Sabtu (30/3/2019) pagi belum menemukan tanda-tanda bocah pelajar kelas IV SD 171112 Desa Hutagalung tersebut.
Untuk mempermudah pencarian, kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah menurunkan perahu karet serta menurunkan satgas untuk melakukan penyelaman.
“Kita dibantu warga sejak semalam masih melakukan pencarian Jio yang dilaporkan temannya hanyut di sungai. Bahkan puluhan warga dan satgas melakukan penyelaman untuk mencari ke dasar sungai," ujar Kepala BPBD Bonggas Pasaribu.
Untuk memotivasi tim dan warga, Bonggas menyebutkan Bupati Taput Nikson Nababan turun ke lokasi. “Ya, tadi Pak Bupati turun ke lokasi untuk melihat proses pencarian dan berharap kita tetap maksimal melakukan upaya menemukan pelajar tersebut," tukasnya.
Seperti diketahui, pada Jumat (29/3/2019) sekitar pkl 16.30 wib dilaporkan adanya dugaan seseorang anak-anak hanyut di Sungai Situmandi di Desa Siraja Hutagalung Kecamatan Siatas Barita.
Korban yang diduga hanyut atas nama Jio (9) pelajar kelas IV SD 173112 Hutagalung, bocah beralamat Siopat bahal Desa Siraja Hutagalung Kecamatan Siatas Barita saat mandi bersama teman sekolahnya Andika Hutagalung (11) penduduk Sosor Sabah Desa, Monang Hutagalung (12) penduduk Huta Godang , Jeremi Hutagalung (10) , Huta Godang serta Hesekiel Hutagalung (11).
Berdasarkan kesaksian Andika Hutagalung, mereka bersama-sama mandi dilokasi dengan korban, dan setelah itu para saksi selesai mandi dan memakai baju masing-masing. Namun korban masih tetap mandi, setelah selesai korban sempat menyuruh saksi (Heseikel Hutagalung) memindahkan bajunya.
Kemudian Andika Hutagalung mengingatkan korban agar naik dari atas karena arah kebawah sangat dalam sungainya namun korban menghiraukan perkataan saksi.
Dan sekitar dititik sungai yang diperkirakan kurang lebih 2 meter kedalamannya korban hanyut dan Andika Hutagalung menyulurkan tangan dari tempat pemandian warga (terbuat dari bambu) untuk menolong korban. Namun tangan Andika tidak sampai sehingga korban tidak nampak lagi dan sudah tenggelam.
Atas peristiwa itu, teman-temannya berlari keperkampungan utk memberitahukan kejadian tersebut. Hingga berita ini diturunkan, tim yang dikerahkan dan juga dibantu TNI masih melakukan pencarian. (als)